Kolomdesa.com, Halmahera Timur – Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Homakiriwo Marahai di Desa Saolat, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur berhasil mengembangkan produk unggulan yang ada di desa tersebut. BUM Desa itu sukses mengembangkan potensi hasil perikanan dengan menghasilkan produk ikan teri atau ngafi kemasan.
Desa Saolat dikenal dengan potensi perikanannya, terutama ikan teri. Melihat kekayaan lautan yang melimpah, pengelola BUM Desa Homakiriwo Marahai menyulapnya menjadi sumber perekonomian desa.
“Ini adalah produk pertama kami. Nama ngafi kecap digunakan agar memudahkan pembeli mengenali produk kami. Ikan ini diperoleh dari para nelayan bagang,” kata Pengurus BUM Desa Homakiriwo Marahai, Yulia Pihang, dilansir dari RRI pada Jumat (12/7/2024).
Ia menjelaskan produksi ikan ngafi kemasan dijual dengan Rp25.000 setiap kemasanya. Sejak berdirinya usaha tersebut, pihaknya berhasil membantu perekonomian masyarakat, sehingga tidak bergantung lagi pada sektor pertambangan.
“BUM Desa bisa tampil sebagai lembaga yang dapat menyelamatkan perekonomian desa dan meningkatkan kemandirian hidup masyarakat. Ini juga bertujuan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada tambang,” ungkap Yulia.
Yulia juga menjelaskan, BUM Desa harus mendapatkan dukungan dari semua pihak karena memiliki fungsi yang dapat bergerak di berbagai bidang. Ia mencontohkan seperti usaha desa di bidang penyediaan sembako, pasar desa, pengelolaan produk pertanian, wisata desa, dan lainnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Aziz