Kolomdesa.com, Sumba Timur – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar pelatihan melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Hal itu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa, agar berkontribusi pada transformasi ekonomi pedesaan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia Timur.
Pelatihan tersebut melibatkan 57 kepala desa, 57 kader desa, 15 operator desa, Pimpinan Badan Permusyawartan Desa, dan 15 Dess Locus Project Sistem Informasi Desa (SID).
“Kami berharap pasca pelatihan ini, Perencanaan Pembangunan Desa berbasis Partisipasi Masyararakat dengan mengalokasikan minimal 30 persen dana desa untuk pengembangan ekonomi berbasis potensi desa bersangkutan,” ujar Larasati, selaku panitia Penyelenggara Pelatihan Program TEKAD, Senin (8/7/2024)
Lebih jauh, ia menjelaskan, enam materi penting yang di dapatkan peserta selama pelatihan antara lain Pengantar Program TEKAD, Gesi, PPMD, Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kewirausahaan, dan Kelas SID termasuk Musyawarah Perubahan Sosial atau MuPeSo. Kata Larasati
Tujuan program ini adalah agar setiap rumah tangga di kampung memperoleh pendapatan yang stabil dan memadai dari pengembangan produksi berbasis komoditas pada masing-masing kampung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian, melalui mata pencaharian yang berkelanjutan dan memperoleh keuntungan melalui penguatan tata kelola di tingkat Kampung dan Kabupaten melalui dukungan dari Kemendes PDTT.
“Kami sangat mendukung penuh, dan harapannya ada melalui perencanaan yang matang dan partisipasi aktif masyarakat akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi desa yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu mengapresiasi program pelatihan tersebut dalam membantu desa untuk merencanakan program pembangunan engan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi.
Penulis : Fais
Editor : Danu
