Pemdes Tondowulan Tingkatkan Minat Baca dengan “Ngopi Literasi”

Perangkat Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Jombang selama ini aktif mengembangkan literasi ke warga. Sumber : Ainul Hafidz/Radar Jombang
Perangkat Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Jombang selama ini aktif mengembangkan literasi ke warga. Sumber : Ainul Hafidz/Radar Jombang

Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa (Pemdes) Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang berupaya meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) warganya dengan berbagai program Ngopi Literasi.

Langkah ini sebagai pemicu minat baca para pelajar di desa, agar menjadi generasi yang memiliki kompetensi tinggi di masa depan.

”Jadi, Perpusdes Tondo Maos sudah ada sejak 2013 ketika kami memasukkan proposal ke perpustakaan provinsi dan dapat bantuan buku 2014,” kata Wijonarko, Kades Tondowulan, Kamis (11/7/2024).

Kades Tondowulan Wijonarko menjelaskan bahwa Desa Tondowulan memiliki lima dusun. Meliputi Dusun Tondowulan, Nambang, Panasan, Ngemplak, dan Dusun Klampisan.

Pada tahun 2017 Pemerintah Desa Tondowulan mengikuti program Perpustakaan Seru (Perspuseru).

”Dapat bantuan 3 unit PC, dan internet. Prioritas utama waktu itu menyangkut inklusi sosial, jadi bukan prioritas baca buku. Menelaah permasalahan di desa apa,” imbuh dia.

Sejak saat itu perpusdes aktif di berbagai kegiatan. mulai dari pelatihan UMKM hingga gerakan literasi dengan mengoptimalkan peran Perpusdes Tondo Maos.

”Termasuk tahun lalu kami mengadakan pelatihan IKM,” ujar Wijonarko.

Informasi terbaru, Pemdes Tondowulan menjadi salah satu dari 900 desa yang berkesempatan mengikuti programTransformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi (TPBIS).

”Tahapannya sekarang pelatihan sampai Juli,” ujar dia.

Program ini memberi peluang bagi perpustakaan desa untuk mendapat bantuan 1.000 eksemplar buku.

”Mudahan-mudahahan, sehingga bisa menambah koleksi buku kita,” tutur dia.

Rencananya buku-buku yang kini berada di perpusdes bakal diboyong ke Bumi Trowulan.

”Kita jadwal untuk anak-anak dan warga yang sudah dewasa. Agar menarik minat akan kita gratiskan minuman dan snack,” ujar Wijonarko.

Secara terpisah Sekdes Tondowulan Untung berharap, tambahan 1.000 eksemplar buku itu nantinya bisa terealisasi.

“Kalau koleksinya semakin banyak, minta baca warga herapannya semakin meningkat. Dan kami juga selalu obrak-obrak,mendorong warga untuk membaca,” tutur Untung.

Program Ngopi Literasi di Bumi Trowulan diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kualitas SDM warga Desa Trowulan, serta mengoptimlkan peran perpustakaan desa sebagai pusat belajar dan pemberdayaan masyarakat.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *