Kolomdesa.com, Buru — Ratusan warga Desa Grandeng, Kecamatan Lolonguba, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku dievakuasi akibat meluapnya Sungai Waeapo. Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari belakangan ini membuat sungai terbesar di Pulau Buru itu meluap, Jumat (05/07/2024).
Wakapolres Buru Kompol H Akmil Djapa mengatakan, pihaknya dan Polsek Waeapo membantu warga dalam pengevakuasian tersebut. Keterlibatan 40 personel gabungan dalam operasi evakuasi itu, menunjukkan sinergi yang baik antara Polres Buru dan Polsek Waeapo.
“Personel gabungan tersebut bertugas tidak hanya dalam melakukan evakuasi, tetapi juga dalam memberikan pertolongan pertama dan menjamin kebutuhan dasar para korban terpenuhi,” katanya, Sabtu (06/07/2024).
Djapa menyampaikan, banjir melanda di sejumlah pemukiman warga Desa Grandeng. Kejadian ini tidak hanya mengakibatkan kerugian material tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Ia menambahkan tantangan dan hambatan selama evakuasi tidak berjalan mudah. Banjir yang masih menggenangi membutuhkan kerja keras saat operasi penyelamatan.
“Namun, dengan perencanaan yang matang dan kerja keras dari semua pihak, hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi, memastikan proses evakuasi berjalan lancar,” ujarnya.
Wakapolres Buru itu mengungkapkan, dampak banjir di Desa Grandeng sangatlah besar. Banyak warga kehilangan tempat tinggal sedangkan aksesibilitas dan infrastruktur penting seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan serius.
“Keadaan ini membutuhkan respon cepat dari pemerintah setempat dan dukungan dari masyarakat luas untuk pemulihan,” pungkasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Aziz