KPM Desa Teluk Pambang Selamatkan Hutan Mangrove

Foto bersama YKAN dan KPM Desa Teluk Pambang. Sumber Foto: Dok.diskominfotik.bengkalis.com
Foto bersama YKAN dan KPM Desa Teluk Pambang. Sumber Foto: Dok.diskominfotik.bengkalis.com

Kolomdesa.com, Bengkalis – Kelompok Pengelola Mangrove (KPM) Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis terus berupaya dan berkomitmen untuk menyelamatkan serta memulihkan hutan mangrove lewat program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA).

“Hari ini Tim YKAN menelusuri Sungai Kembung dengan menggunakan speedboat untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan restorasi mangrove yang telah dilakukan Kelompok Restorasi Mangrove Desa Teluk Pambang,” ungkap Peneliti Mangrove YKAN, Topik Hidayat, Selasa (9/72024).

Ia menjelaskan, area restorasi tersebut merupakan lokasi penanaman bibit mangrove seluas 11,76 ha di bibir pantai Desa Teluk Pambang. Metode penanaman yang diaplikasikan adalah rumpun berjarak berbentuk persegi panjang dengan bambu-bambu yang dipasang berjejer dan dilapisi jaring.

Satu rumpun berjarak berukuran 6 x 25,5 meter dan dapat menampung hingga 550 bibit mangrove.

“Hasil dari monitoring hari ini, kita lihat cukup bagus, meskipun ada beberapa bibit yang mati diterjang ombak dan lajunya arus air pasang, namun tim kami YKAN bersama Kelompok Mangrove Desa Teluk Pambang segera kembali menyulamnya dengan bibit mangrove yang baru. Memang tidak mudah untuk pembibitan mangrove di lokasi di bibir pantai,” tandasnya.

Diketahui, dalam kegiatan ini KPM bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN). Adapun salah satu target program MERA adalah restorasi mangrove seluas 100 ha dengan beberapa metode, mulai dari pemasangan patok bambu, perangkap sedimen, perbaikan hidrologi, hingga pengendalian gulma.

Penulis: Wafi
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *