Jamin Irigasi Pertanian, Pemdes Sekarkare Bangun Sumur Bor

Kepala Desa Sekarkare Senadi melihat aliran air dari pompa sible di area persawahan Desa Sekarkare, Probolinggo. Sumber : radarbromo.jawapos.com
Kepala Desa Sekarkare Senadi melihat aliran air dari pompa sible di area persawahan Desa Sekarkare, Probolinggo. Sumber : radarbromo.jawapos.com

Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, telah menyelesaikan pembangunan irigasi sepanjang 158 meter di Dusun Krajan dan Dusun Sekargadung.

Langkah ini untuk menjamin kebutuhan air ke sawah-sawah milik warga terpenuhi dengan baik dan terjangkau.

“Dengan adanya sistem irigasi baru, suplai air lebih stabil dan merata. Harapan kami, ini dapat membantu masyarakat meningkatkan hasil panen serta produktivitas pertanian,” ujar Kepala Desa Sekarkare Senadi, Rabu (10/7/2024).

Sebelumnya, para petani mengalami kesulitan mendapatkan suplai air yang cukup, terutama saat musim kemarau, yang sering mengakibatkan gagal panen. Untuk mengatasi masalah ini, selain pembangunan irigasi, Pemdes Sekarkare juga telah membangun sejumlah sumur bor pada tahun 2023, termasuk pompa bor sible yang menggunakan tenaga listrik.

Senadi menjelaskan bahwa selain hemat tenaga dalam mengangkut bahan bakar ke lokasi, pompa bor sible juga dinilai lebih bisa mengalirkan air dengan debit yang besar. Tentunya hal tersebut dapat menghemat waktu para petani untuk mengairi sawahnya.

“Lebih efektif dan efisien. Tidak lagi menggunakan solar, kapan pun bisa digunakan. Aliran airnya juga lebih deras dan stabil dibandingkan pompa bor konvensional,” katanya.

Pemdes Sekarkare saat ini juga sedang dalam proses pembangunan embung air. Embung tersebut nantinya dimanfaatkan untuk menampung air dari sejumlah pompa yang beroperasi di Desa Sekarkare, termasuk pompa sible.

“Ukurannya 75 meter kali 23 meter dengan ketinggian kurang lebih 2,6 meter. Saat ini masih 40 persen pembangunannya. Rencana air dari hasil pengeboran seluruh pompa akan ditampung di sini. Sehingga pompa tidak perlu bekerja tiap hari,” katanya.

Menurut Senadi, air dari hasil pengeboran seluruh pompa akan ditampung di embung ini, sehingga pompa tidak perlu bekerja setiap hari. Ini akan lebih efektif dalam pemeliharaan pompa dan memastikan suplai air lebih merata ke seluruh lahan pertanian.

“Air yang tertampung nanti dialirkan ke irigasi. Dari irigasi baru ke sawah-sawah sekitar,” tuturnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah kekurangan air dapat teratasi dan produktivitas pertanian di Desa Sekarkare dapat meningkat secara signifikan.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *