Manfaat Dana Desa untuk Lakukan Mitigasi Inflasi

ilustrasi Dana Desa. Sumber foto: istockphoto
ilustrasi Dana Desa. Sumber foto: istockphoto

Kolomdesa.com, Mataram – Dalam memitigasi (mencegah) terjadinya inflasi, Dana Desa (DD) bermanfaat untuk mendukung percepatan komoditas pangan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, daya beli masyarakat akan terus meningkat tinggi, sehingga harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau.

“Paling tidak, kita memiliki bayangan tentang penurunan inflasi di desa. Sekali lagi, dana desa memang ikut berperan menurunkan inflasi di desa,” jelas Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ratih Hapsari Kusumawardani, Senin, (8/7/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, sebesar Rp726,05 miliar dana desa telah di laporkan oleh DJPb Provinsi NTB, atas realisasinya sejak (3/7/2024) lalu.

“Pagu pada Provinsi NTB adalah sebesar Rp1,1 triliun, sudah terealisasi 64,89 persen dari total pagu,” katanya.

Ia juga menambahkan, dana desa merupakan salah satu pendapatan terbersar yang bersumber dari APBN. Di mana tersalur ke rekening kas desa melalui rekening kas daerah.

Tujuannya, tak lain untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Untuk Earmarked tahap 1 telah terealisasi semua untuk 1.021 desa. Dan untuk tahap 2 sudah tersalurkan sebesar Rp45,78 miliar untuk 278 desa. Adapun dana desa Non-Earmarked tahap 1 telah tersalurkan semua kepada 1.021 desa. Sementara untuk tahap 2 baru tersalurkan kepada 280 desa sejumlah Rp97,52 M.

Berdasarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), sebesar 91 persen wilayah pemerintahan Indonesia adalah desa. Kurang lebih dari 70 persen penduduk Indonesia tinggal di desa.

Selain itu, dapat juga dialokasikan pada pembangunan infrastruktur yang bermuara pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, dalam implenetasi pengerjaannya, juga harus dilakukan secara gotong royong. Sehingga warga desa dapat berkontribusi mengendalikan inflasi ataupun memitigasi dampak inflasi.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *