Banjir di Luwu Meluas, 1 Desa Terisolir

Ilustrasi Banjir di Kabupaten Luwu, Sumber Foto: Istock
Ilustrasi Banjir di Kabupaten Luwu, Sumber Foto: Istock

Kolomdesa.com, Luwu – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan mencatat banjir yang melanda daerah tersebut kini semakin meluas hingga ke 8 kecamatan. Akibatnya, terdapat satu desa yaitu Desa Bolu di Kecamatan Bastem saat ini terisolir.

“Banjir di Kabupaten Luwu saat ini semakin melebar menjadi 8 kecamatan dan ada 1 desa yaitu Desa Bolu di Kecamatan Bastem terisolir akibat akses jalan yang tertutupi material longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriesa, Senin (8/7/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan data terakhir BPBD Luwu per 8 Juli 2024 pukul 10.37 Wita, banjir meluas ke Kecamatan Bua Ponrang, Kecamatan Larompong, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Suli, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Larompong, dan Kecamatan Belopa.

Sedangkan untuk tanah longsor, kata dia, terdapat 5 titik yaitu di Kecamatan Bua Ponrang, Kecamatan Larompong, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Latimojong, dan Kecamatan Suli Barat.

“Di Kecamatan Bua Ponrang itu material longsornya menutupi akses jalan satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Bolu Bastem dengan Desa Tampumia Bua Ponrang. Sehingga membuat Desa Bolu Bastem menjadi terisolir,” ungkapnya.

Lebih lanjut, tanah longsor di Kecamatan Suli Barat juga membuat akses jalan di Desa Komba, Kecamatan Suli Barat tertutupi material longsor. Bahkan, kata dia, terdapat 1 Kepala Keluarga (KK) di desa tersebut terancam terdampak longsor susulan.

“Ada juga longsor di Komba, Suli Barat. Di sana material longsornya menutupi akses jalan dan ada 1 KK di sana yang terancam terkena longsor susulan sehingga kami imbau untuk tetap waspada dan kalau bisa mengungsi dulu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Saat ini, BPBD Kabupaten Luwu telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. BPBD Kabupaten Luwu juga terus mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana banjir dan longsor susulan.

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *