Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur strategis, di antaranya program sosial dan pengembangan pariwisata melalui BUM Desa.
Salah satu inisiatif terbaru yang dilakukan, yakni normalisasi saluran irigasi di Dusun Pandean. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara umum.
“Normalisasi itu sangat penting untuk antisipasi banjir dan memenuhi kebutuhan air para petani,” ujar Kepala Desa Pabean Sulistiono, Rabu (3/7/2024).
Sulistiono sang kades menyebutkan, pembangunan infrastruktur sangat penting. Sebab, normalisasi saluran irigasi ini dilakukan untuk memastikan aliran air dapat mengalir dengan lancar ke seluruh area pertanian.
Hal itu agar dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan para petani. Tahun ini, Pemdes Pabean merencanakan pembangunan infrastruktur di 11 titik.
“Sementara ini, yang sudah terealisasi di 4 titik,” terang Sulis.
Selain normalisasi saluran irigasi, ada juga pengerjaan peninggian duiker di Dusun Cabean RT 4/ RW 1. Anggarannya mencapai Rp 13.550.000. Peninggian plengsengan di Dusun Pandean.
Dengan kucuran anggaran mencapai Rp 17.550.000. Serta, peninggian parapet di Dusun Cabean dengan anggaran Rp 12.550.000.
Pemdes Pabean tahun ini juga dapat kucuran bantuan keuangan, yang dimanfaatkan untuk pengaspalan jalan lingkungan. Membentang mulai Dusun Cabean hingga Wonopaten.
Selain sejumlah proyek infrastruktur, pemerintah desa Pabean juga komitmen menuju Open Defecation Free (ODF). Program ini bertujuan untuk mengakhiri praktik buang air besar sembarangan di desa.
Melalui program ODF, desa berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik dan menyediakan fasilitas toilet yang memadai untuk semua warganya.
“Setiap tahun kami juga alokasikan program jamban warga,” imbuh sekdes Pabean, Supardi.
Tahun ini, program jamban warga menyasar 3 titik. Deretan Kios itu terletak di lokasi yang cukup strategis. Di tepi jalan raya pantura Dringu, tak jauh dari perbatasan Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Tiap hari, sejumlah kios itu cukup ramai. Empat kios itu merupakan bangunan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejahtera Pabean.
“BUMDes ini sudah berdiri sejak 2017. Alhamdulillah bisa ikut menyumbang PAD Desa,” ujar Kades Pabean Sulistiono.
Selain mengelola 4 kios di tepi jalan raya, BUMDes itu juga memfasilitas simpan pinjam untuk warga. Simpan pinjam itu selama ini banyak dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di desa setempat.
Tak hanya itu, dalam upaya memajukan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pabean juga turut berperan aktif dalam mengembangkan potensi wisata lokal. Salah satu destinasi wisata yang tengah dikembangkan adalah kawasan Pantai Tugu. Pantai yang menawarkan pemandangan indah dan suasana yang tenang ini diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pengembangan Pantai Tugu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
“Kami merintis bersama Pokdarwis Tugu Laut. Saat ini, potensi pantai Tugu juga mulai dikembangkan Pemkab,” imbuh sekdes Pabean, Supardi.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu