Kolomdesa.com, Pangkep – Desa Wisata Balleangin terletak di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Desa wisata ini merupakan permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman wisata yang unik dan memikat.
Keindahan Desa Wisata Balleangin adalah landscape gugusan karst terbesar ke-2 setelah Cina Selatan. Desa Wisata Balleangin yang berada dalam gugusan karst memiliki daya tarik geoturisme berupa Taman Batu yang berusia 5-15 juta tahun yang lalu.
Di desa ini terdapat lukisan purba tertua di dunia yang diperkirakan berusia 45.500 tahun dan menjadi saksi bisu peradaban manusia purba. Lukisan ini memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan dan seni manusia prasejarah, memikat para pengunjung dengan sejarah yang menakjubkan.
Selain itu, di Desa Wisata Balleangin terdapat banyak air terjun yang bisa menambah keseruan berwisata. Lokasi air terjun yang saling berdekatan menambah rasa ingin menjelajahi dan menikmati kesegaran airnya.
Desa ini memiliki banyak spot wisata yang bisa dinikmati mulai dari menikmati sungai dengan river tubing hingga bersepeda mengelilingi Desa Wisata Balleangin. Pengunjung yang tertarik dengan wisata minat khusus bisa mencoba tracking ke Kampung Prasejarah Biku atau memasuki gua-gua yang terdapat di desa ini.
Selain potensi wisata alamnya, Desa Wisata Balleangin memiliki budaya dan kuliner yang menarik, seperti baruasa tekko, kopi Bulusaraung, festival budaya koro-korona balocci, kopi kedelai dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk menunjang kebutuhan wisata pengunjung, desa ini juga menyediakan homestay, cottage dan camping area yang memungkinkan wisatawan untuk menginap sembari menikmati keindahan Balleangin.
Berkat potensi wisatanya, Desa Wisata Ballenagin kerap mendapatkan penghargaan baik di tingkat daerah maupun nasional. Beberapa penghargaan tersebut diantaranya adalah Local Heroes Geopark Maros Pangkep Tahun 2021, Pemuda Pelopor Wirausaha Muda Kategori Pariwisata Tahun 2021 dan Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan Inovasi Gerbang Paris Batas (Gerakan Pembangunan Pariwisata Berbasis Komunitas) Tahun 2021.
“Desa Wisata Balleangin adalah tempat yang menawarkan kombinasi sempurna antara sejarah purba dan atraksi modern,” ucap Pokdarwis Pajokka Balocci Desa Wisata Balleangin, Andi Malikus Shalih, Senin (1/7/2024) kepada Kolomdesa.com
Prestasi terbaru yang diraih Desa Wisata Ballengani adalah masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Hal ini secara tidak langsung juga menandakan bahwa desa ini merupakan salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia.
Desa Wisata Balleangin mendapat pujian langsung dari Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam kunjungannya untuk meninjau desa wisata yang masuk 50 besar ADWI, ia menyebut desa ini memiliki daya tarik yang sangat menawan sehingga patut dilengkapi dengan sarana yang memadai.
“Karena ini sudah menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia, maka kita juga akan pastikan kelengkapan sarana pendukungnya dan akan kita kolaborasikan,” ujar Sandiaga, Selasa (2/7/2024).
Gugusan Karst, Daya Tarik Utama Desa Wisata Balleangin
Desa Wisata Balleangin tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya lokal, tetapi juga merupakan saksi bisu dari peradaban purba yang ada di daerah tersebut. Berada dalam gugusan batuan karst menjadikan desa ini memiliki daya tarik geoturisme salah satunya adalah taman batu.
Taman batu yang ada di Desa Wisata Balleangin diperkirakan berusia sekitar 10-15 juta tahun. Di sekitar wilayah itu, wisatawan dapat melakukan tracking dan berselfie ria dengan lanskap batu karst yang unik.
“Wisatawan dapat melakukan tracking dan berselfie ria dengan landscape batu karstnya yang unik,” ucapnya.
Lanskap gugusan karst yang ada di Desa Wisata Balleangin merupakan gugusan karst terbesar ke-2 setelah cina selatan. Kondisi ini membuat desa ini memiliki beberapa gua yang menyimpan jejak-jejak peradaban purba, termasuk lukisan dinding dan artefak lainnya.
Di desa ini banyak ditemukan artefak dan alat-alat dari batu yang digunakan oleh manusia purba. Alat-alat ini memberikan gambaran tentang teknologi dan kehidupan sehari-hari pada masa lalu.
Beberapa gua di sekitar Desa Balleangin memiliki lukisan dinding yang menggambarkan tangan manusia, hewan, dan simbol-simbol lainnya. Lukisan-lukisan ini diperkirakan berasal dari 45.500 tahun yang lalu dan memberikan wawasan tentang seni dan budaya masyarakat purba.
Lukisan-lukisan ini biasanya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti tanah liat, arang, dan mineral lainnya. Teknik pembuatan lukisan dinding ini juga merupakan bagian penting dari penelitian arkeologi.
Peninggalan peradaban purba ini merupakan bagian dari warisan budaya yang sangat berharga. Masyarakat setempat sangat menghargai dan menjaga peninggalan ini sebagai bagian dari identitas mereka.
Masyarakat dan pemerintah setempat bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan situs-situs arkeologi ini. Upaya konservasi dilakukan untuk memastikan bahwa peninggalan-peninggalan ini tetap terjaga dengan baik untuk generasi mendatang.
Pengembangan wisata di desa ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Tujuannya untuk memastikan wisatawan dapat belajar tentang sejarah tanpa merusak situs-situs purba yang ada.
Desa Wisata Balleangin dengan peninggalan peradaban purbanya menawarkan pengalaman wisata yang mendalam dan edukatif. Wisatawan bisa belajar tentang sejarah panjang manusia dan peradaban yang pernah ada di daerah ini.
Miliki Wisata Susur Sungai dan ATV
River tubing atau susur adalah kegiatan menyusuri sungai menggunakan ban atau perahu karet. Sungai Batange di Balleangin menjadi lokasi river tubing yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Atraksi wisata river tubing hanya dapat dinikmati pada waktu tertentu. Biasanya Desember hingga April merupakan waktu yang pas untuk menikmati wisata ini karena debit air yang cukup besar.
Wisata river tubing ini terbilang wisata Premium karena pada debit air yang tinggi baru tubing bisa dilaksanakan. Selain itu, wisatawan akan dipandu dan diberikan arahan cara river tubing dengan dilengkapi peralatan safety yang telah disediakan.
Susur sungai biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung pada rute dan kondisi cuaca. Terdapat beberapa rute yang bisa dipilih oleh wisatawan, mulai dari yang pendek dan mudah hingga rute yang lebih panjang dan menantang.
Selama perjalanan, wisatawan akan melewati beberapa spot menarik seperti air terjun kecil, bebatuan unik, dan hutan mangrove yang asri. Di akhir perjalanan menyusuri sungai, wisatawan akan disuguhkan minuman hangat yang akan menambah pengalaman wisata ke Balleangin.
Selain wisata air, juga terdapat wisata ATV Balocci yang merupakan salah satu kegiatan petualangan yang menawarkan pengalaman seru bagi wisatawan. Pengunjung yang berwisata dengan ATV akan melewati medan yang bervariasi mulai dari jalan berbatu, tanah berlumpur, hingga trek berpasir.
Rute ATV dirancang untuk memberikan tantangan dan kesenangan, melewati hutan, sungai kecil, sawah, dan area perbukitan yang menawarkan pemandangan alam yang indah. Mengendarai ATV di medan yang menantang memberikan sensasi petualangan yang mendebarkan, cocok untuk wisatawan yang mencari pengalaman outdoor yang berbeda.
Miliki Wisata Budaya yang Otentik
Selain kaya akan potensi wisata alam dan juga geoturisme, Desa Wisata Balleangin memiliki wisata budaya khas yang memiliki keunikan tersendiri. Adanya wisata budaya ini menjadi tanda bahwa cakupan potensi wisata di desa ini sangatlah beragam.
Festival Budaya Koro-Korona Balocci adalah salah satu acara budaya yang diselenggarakan di Desa Wisata Balleangin, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Festival ini merayakan berbagai aspek budaya lokal, termasuk tradisi, seni, musik, tarian, dan kuliner
Festival ini dinamakan Koro-Korona yang mungkin terinspirasi oleh tradisi lokal atau cerita rakyat yang khas dari daerah tersebut. Tujuan utama dari festival ini adalah untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal, memperkenalkan keunikan Desa Wisata Balleangin kepada wisatawan, serta mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
“Keunikan ini dikelola oleh masyarakat setempat yang berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan,” jelasnya.
Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan tari dan musik tradisional yang khas dari Pangkep. Beberapa tarian yang mungkin ditampilkan adalah Tari Pakarena dan Tari Ma’bugi. Festival ini juga menampilkan berbagai permainan tradisional yang dapat diikuti oleh pengunjung dari segala usia
Salah satu daya tarik utama adalah stan makanan yang menyajikan berbagai kuliner khas Pangkep. Pengunjung dapat mencicipi hidangan tradisional seperti ikan bakar, coto Makassar, dan pisang epe.
Festival ini memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dengan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang dan menghabiskan uang di desa. Ini membantu meningkatkan pendapatan warga melalui penjualan produk lokal dan jasa.
Dengan adanya festival ini, Desa Wisata Balleangin semakin dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sebagai destinasi wisata budaya. Festival ini berperan penting dalam melestarikan dan menghidupkan kembali tradisi dan budaya yang mungkin mulai dilupakan oleh generasi muda.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Desa Wisata Balleangin adalah destinasi yang menawarkan berbagai atraksi wisata alam dan budaya. Desa Wisata Balleangin biasanya buka setiap hari, termasuk akhir pekan dan hari libur nasional dan beroperasi mulai dari 08.00 hingga 21.00.
Untuk acara-acara khusus seperti festival atau kegiatan malam hari, jam operasional bisa diperpanjang. Pastikan untuk memeriksa jadwal acara khusus di situs resmi atau media sosial desa wisata terlebih dahulu.
Harga tiket masuk ke Desa Wisata Balleangin biasanya terjangkau dan dapat bervariasi tergantung pada hari dan acara yang berlangsung. Beberapa atraksi atau aktivitas mungkin memerlukan biaya tambahan, seperti susur sungai Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang dan ATV Balocci Rp 100.000 – Rp 200.000 per jam.
Pengelola juga menawarkan paket wisata yang mencakup beberapa aktivitas dengan harga yang lebih murah dibandingkan membeli tiket satu per satu. Paket ini bisa berkisar antara Rp 150.000 – Rp 300.000 per orang tergantung pada jumlah dan jenis kegiatan yang disertakan.
Rute Menuju Desa Wisata Balleangin
Balleangin merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Memiliki jarak tempuh 48 Km atau sekitar 1 jam 30 menit perjalanan menggunakan mobil.
Wisatawan yang menempuh perjalan dengan mobil pribadi atau kendaraan sewa dapat memulai perjalanan dari pusat Kota Makassar menuju Jalan Perintis Kemerdekaan. Ikuti jalan tersebut hingga mencapai Jalan Poros Makassar – Maros.
Teruskan perjalanan ke Jalan Poros Makassar – Pangkep (Jalan Trans Sulawesi). Ikuti rute ini melewati Kabupaten Maros hingga memasuki wilayah Kabupaten Pangkep.
Sesampainya di Pangkep, ikuti petunjuk arah menuju Kecamatan Balocci. Dari Balocci, ikuti petunjuk lokal menuju Desa Wisata Balleangin.
Pengunjung yang menggunakan kendaraan umum dapat naik bus atau angkutan kota dari terminal bus di Makassar menuju Pangkep. Turun di terminal Pangkep, kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkutan lokal atau ojek menuju Desa Wisata Balleangin.
Beberapa layanan travel atau shuttle juga tersedia dari Makassar ke Pangkep. Layanan ini biasanya lebih nyaman dan cepat dibandingkan bus umum.
Jumlah Pengunjung Desa Wisata Balleangin
Jumlah pengunjung suatu objek wisata dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti musim liburan, acara khusus, dan promosi pariwisata. Jumlah pengunjung biasanya meningkat signifikan selama musim liburan sekolah, libur nasional, dan hari raya.
Kunjungan cenderung lebih tinggi pada akhir pekan dibandingkan hari kerja. Banyak wisatawan lokal dari daerah sekitar yang memilih berkunjung pada hari Sabtu dan Minggu.
elama acara khusus seperti Festival Budaya Koro-Korona Balocci atau kegiatan wisata tahunan lainnya, jumlah pengunjung dapat meningkat drastis. Acara-acara ini menarik wisatawan tidak hanya dari Pangkep, tetapi juga dari luar daerah.
Pada tahun 2022 tercatat sebanyak 608.133 orang telah mengunjungi desa wisata ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 564 ribu merupakan wisatawan domestik, dan 43.749 merupakan wisatawan mancanegara (wisman).
Jumlah kunjungan wisatawan akan sangat dipengaruhi kegiatan promosi oleh pemerintah daerah dan pengelola desa wisata, termasuk melalui media sosial, situs web, dan pameran pariwisata. Peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi menuju Desa Wisata Balleangin juga dapat mempengaruhi jumlah pengunjung.
Kepuasan pengunjung terhadap fasilitas dan layanan di desa wisata ini juga berperan penting. Ulasan positif dan rekomendasi dari pengunjung sebelumnya dapat mendorong lebih banyak orang untuk berkunjung.
Dalam memanajemen tingkat keramaian pengunjung, pengelola desa wisata perlu menerapkan langkah-langkah untuk mengelola keramaian dan memastikan pengalaman yang nyaman bagi semua pengunjung. Peningkatan fasilitas seperti parkir, tempat istirahat, dan toilet umum sangat penting untuk menangani peningkatan jumlah pengunjung.
Desa Wisata Balleangin terus berkembang sebagai destinasi wisata yang menarik dengan peningkatan jumlah kunjungan setiap tahunnya. Upaya meningkatkan fasilitas, promosi, dan manajemen pengunjung dilakukan untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi pengunjung.
“Kami berharap desa ini terus berkembang menjadi destinasi unggulan di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.