Kolomdesa.com, Kampar – Warga Desa Kuala Nenas,Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau mengikuti pelatihan pengolahan limbah daun nanas. Kegiatan itu diadakan PT PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP SBT).
Para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan mulai dari proses pengolahan daun nanas menjadi serat, hingga teknik pemasaran produk akhir. Dengan bimbingan dari para ahli di bidangnya, diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha mandiri yang berbasis pada pemanfaatan limbah ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Selain mengurangi limbah lingkungan, kami juga bisa meningkatkan pendapatan keluarga melalui kerajinan dari serat daun nanas kami tidak menduga ternyata daun nenas ini bernilai ekonomis tinggi jika diolah menjadi serat, dulu sebelum kami mengikuti pelatihan ini, setelah panen nenas biasanya daun nenas kami tumpuk, setelah kering di bakar,” ujar Solihin, salah satu peserta pelatihan, Minggu (30/6/2024)
Ia mengatakan, selama pelatihan para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan mulai dari proses pengolahan daun nanas menjadi serat, hingga teknik pemasaran produk akhir. Dengan bimbingan dari para ahli di bidangnya, diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha mandiri yang berbasis pada pemanfaatan limbah ini.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Assistant Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIP SBT, Anggraeny Glory, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan PLN untuk mendukung ekonomi sirkular dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan ekonomi yang lebih kuat. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial,” tandasnya.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz