Tradisi Tiyatiki Kampung Tablasufa Kembali Diaktifkan

Kampung Tablasupa. Sumber: Dok. Kopertraveler
Kampung Tablasupa. Sumber: Dok. Kopertraveler

Kolomdesa.com, Jayapura – Masyarakat adat Kampung Tablasupa alias Kampung Tua (Bitoyo), Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura akan mengaktifkan kembali tradisi tutup laut atau Tiyatiki. Tradisi tersebut diyakini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat adat kampung setempat.

“Iya masyarakat sudah merencanakan untuk kembali lagi mengaktifkan Tiyatiki di lokasi Kampung Tua, Bitoyo,” kata Amos Sumaliena, tokoh adat Kampung Tablasupa, Senin (1/7/2024).

Ia mengatakan, tradisi ini telah ada sejak nenek moyang Kampung Tua. Bahkan, pada Oktober 1999, turis dari Jepang sempat ikut dalam upacara itu. Berdasarkan sepengetahuan Amos, upacara tutup laut terakhir dilaksanakan tahun 2018-2019.

“Saya sudah dengar warga mau bikin Tiyatiki di Kampung Tua tapi sekarang belum ada informasi lebih lanjut. Saya harap segera terlaksana,” harapnya.

Mantan pengurus adat Deponsero Utara di wilayah Depapre itu juga menjelaskan jika pelaksanaan Tiyatiki sendiri sangat penting bagi masyarakat di Tablasupa. Selain mengingatkan pada generasi muda, juga untuk melestarikan nilai-nilai adat dan upaya melindungi sumber daya laut.

“Jadi upacara Sasi atau Tiyatiki di Kampung Tablasupa ini telah dilaksanakan sejak nenek moyang untuk melindungi potensi sumber daya alam laut terutama habitatnya dan ekosistem,” jelasnya.

Diketahui, Tiyatiki merupakan upacara adat/sasi berupa larangan menangkap ikan, bia, teripang dan lobster di dalam suatu area tertentu selama beberapa waktu. Tradisi ini merupakan salah satu model konservasi trasional di tanah Papua.

Penulis: Wahyu
Editor: Habib

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *