Kolomdesa.com, Klungkung – Dinas Pariwisata bersama para pegiat seni di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Bali menggelar atraksi budaya tari barong, di Desa Batununggul. Budaya tersebut bakal rutin digelar setiap Jumat, agar wisatawan mancanegara (Wisman) lebih lama menginap di Nusa Penida.
“Upaya kami saat ini, bagaimana wisatawan bisa lebih lama dan betah berwisata di Nusa Penida,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Sabtu (29/6/2024) malam.
Lebih jauh, ia menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat wisatawan tidak berlama-lama di Nusa Penida.
Pertama, yakni maraknya paket one day trip yang ditawarkan para agen perjalanan wisata, serta masih minimnya aktivitas pada malam hari untuk wisatawan.
Selama ini Nusa Penida hanya mengandalkan keindahan alam, khususnya laut, Belum ada aktivitas wisata lain yang membuat wisatawan berlama-lama di Nusa Penida.
Sehingga Dinas Pariwisata dengan para pelaku seni di beberapa desa di Nusa Penida, mencoba menghadirkan warna destinasi berupa atraksi budaya untuk memberikan pengalaman berbeda ke Nusa Penida.
Harapannya tentu agar wisatawan bisa berlama-lama menginap dan menghabiskan waktunya di Nusa Penida.
“Kami sangat mengharapkan kreativitas budaya dan pegiat pariwisata untuk saling mendukung, agar penunjang pariwisata di Nusa Penida. Atraksi budaya seperti merupakan upaya bersama, agar wisatawan lebih lama berwisata di Nusa Penida,” ungkap Made Sulistiawati.
Rencananya, atraksi budaya tari barong di Desa Batununggul akan digelar secara reguler. Sebelumnya, atraksi budaya juga sempat digelar di Destiansi Devil Tears di Desa Lembongan.
Penulis : Fais
Editor : Danu