Site icon Kolom Desa

Perangkat Kampung Garda Terdepan Lawan Narkoba di Perkampungan Jayapura

Ilustrasi Transaksi Narkoba. Sumber: Istock

Ilustrasi Transaksi Narkoba. Sumber: Istock

Kolomdesa.com, Jayapura – Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, narkoba telah masuk ke kampung-kampung di Kabupaten setempat. Maka dalam hal ini peran aktif perangkat kampung menjadi garda terdepan dalam melawan dan menghentikannya.

“Ada orang baru yang mencurigakan aparat kampung bisa langsung melaporkan ke aparat kepolisian, tetapi kalau menjurus ke penyalahgunaan narkoba bisa melaporkan ke BNN,” kata Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura Arianto saat apel Hari Anti Narkotika Internasional di Sentani, Rabu ((26/6/2024).

Menurut Arianto, pihaknya memiliki program desa bersih narkoba atau (Bersinar) untuk mencegah peredaran narkoba. Melalui program tersebut, diharapkan sebanyak 139 kampung dan lima kelurahan maka di Kabupaten Narkoba terhindar dari peredaran obat haram itu.

“Program ini merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa atau kampung di 139 kampung dan lima kelurahan,” ujarnya.

Program Bersinar ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendampingan masyarakat kampung dalam penyelenggaraan fasilitas desa bersih narkoba. Ia melanjutkan, pencegahan narkoba bukan hanya diperuntukan bagi aparat kampung saja, melainkan seluruh masyarakat desa.

“Sebenarnya kami berharap bukan hanya aparat kampung tetapi seluruh masyarakat yang ada di kampung dapat bersatu padu mencegah peredaran narkoba di daerahnya,” harapnya.

Dia menambahkan, masalah narkoba mengakibatkan sakit otak dan kronis yang penyembuhannya tidak seperti penyakit pada umumnya. Dalam hal ini, ia menyebut jika RSUD Yowari dan beberapa puskesmas di Jayapura petugas kesehatannya telah dibekali cara penanganannya.

“Kalau sakitnya malaria itu bisa langsung ke rumah sakit dan diberi obat sembuh dan datanya jelas, sementara kalau orang yang sakit narkotika tidak pernah datang ke RSUD Yowari maupun puskesmas yang petugas kesehatannya telah dilatih oleh BNN tangani masalah zat adiktif,” pungkasnya.

Penulis: Wahyu
Editor: Danu

Exit mobile version