Kolomdesa.com, Kepulauan Yapen – Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen mencanangkan Keluarga Berencana (KB) di 165 kampung. Intervensi stunting menyasar ibu hamil, balita, calon pengantin dan remaja putri.
Pencanangan penurunan stunting ini bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Papua. Pencanangan ini untuk mendukung kampung dan keluarga berkualitas di Kepulauan Yapen.
“Mari terus berkolaborasi dan meningkatkan sinergitas dalam mensupport penurunan angka stunting yang menjadi prioritas nasional,” kata Manderi, Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Nerius Auparai, Jumat (216/2024).
Ia berharap, aparat kampung serta tenaga kesehatan dapat bekerjasama mengaktifkan peran posyandu. Selain itu juga memanfaatkan pangan lokal sebagai sumber makanan bergizi agar generasi emas bangsa dapat terbebas dari stunting.
Manderi menjelaskan, menurut data survei, penurunan stunting di Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen mencapai angka 4,4 persen. Sehingga dibutuhkan konsistensi pemerintah daerah dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Indonesia.
Dalam agenda tersebut, diwarnai pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu hamil. Selain itu juga pengukuran, penimbangan balita hingga sosialisasi bagi pasangan calon pengantin serta pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu