Kolomdesa.com, Tegal – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi usai adakan rapat Konsolidasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) bersama Pendamping Desa (PD) Kabupaten Tegal. Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Dian Slawi Tegal.
Dalam sambutannya, Koordinator TPP Kabupaten Tegal, Muhammad Jamroni mengatakan, rapat konsolidasi Pendamping Desa akan dilaksanakan secara rutin di tingkat wilayah.
“Rapat konsolidasi seperti ini harus sering kita lakukan untuk memperkuat silaturahmi dan mendorong kemajuan desa,” tutur Jamroni selaku Koordinantor Kabupaten Tegal kepada Kolomdesa.com, Jum’at (21/06/2024).
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tegal, Ahmad Nurkholid menyampaikan saat ini PD/PLD perlu menjaga baik hubungan dengan desa, karena jenis pemberdayaannya berbasis pendampingan.
“Representasi desa itu ada dua, yaitu perangkat desa dan masyarakat desa, maka dari itu harus silaturahmi,” ungkapnya
Nurkholid menjelaskan bahwa integritas diperoleh dari pekerjaan pendampingan dengan menghadirkan kebaikan untuk desa. Sehingga, lanjut Nurkholid, harus rajin untuk meningkatkan kapasitas dan update regulasi yang ada.
“Cara update yang harus kita lakukan adalah sering membaca, dan mampu menghidupkan kembali forum-forum diskusi untuk mendiskusikan soal desa melalui regulasi-regulasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” lanjutnya.
Nurkholid menekankan, masyarakat harus terus terlibat dalam pembangunan desa. Tujuannya, untuk membangkitkan rasa kepemilikan dan kepedulian terhadap desa.
“Dengan begitu pembangunan desa akan betul-betul menjadi ideal,” tutupnya.
penulis: Devi arp
Editor : Rizal
