Kolomdesa.com, Malinau – Masyarakat Desa Malinau Hilir, Kecamatan Malinau Kota memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-18 dengan menampilkan kebudayaan masyarakat jawa. Desa Malinau Hilir merupakan satu-satunya desa transmigrasi di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
“Desa Malinau Hilir gelar syukuran sederhana dengan menampilkan kebudayaan masyarakat jawa,” kata Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Sabtu (22/06/2024).
Wempi mengatakan bahwa ini merupakan gambaran kemajemukan masyarakat di Malinau. Proses asimilasi kebudayaan yang berlangsung dalam rentang waktu 18 tahun di Desa Malinau Hilir tersebut.
“Desa Malinau Hilir sebagai satu dari 19 desa di Malinau melambangkan ragam kebudayaan daerah. Kegiatan Ulang Tahun Desa Malinau Hilir yang kini berusia 18 tahun ini menggambarkan keberagaman budaya kita di daerah,” tambahnya.
Wempi menjelaskan Desa Malinau Hilir akrab disebut sebagai desa “trans” merupakan daerah yang dimekarkan tahun 1996 sebagai desa transmigrasi. Saat ini merupakan satu dari 109 desa di Malinau dengan ciri khas penghasil komoditas peternakan, perkebunan dan pertanian di Malinau.
Wempi mengungkapkan desa yang dihuni mayoritas masyarakat Jawa tersebut merupakan satu dari sekian daerah penyumbang ketahanan pangan daerah. Memiliki latar belakang masyarakat yang melakoni pekerjaan di sektor pertanian dan UMKM, kemajuan di desa menjadi nilai tambah terhadap pembangunan.
“Kita kenal beberapa komoditas di pasaran dipasok dari desa-desa. Besar harapan kami, HUT Desa Malinau Hilir ke 18 tahun ini menjadi penggerak kemandirian desa,” ujarnya.
Sebagai informasi, rangkaian ulang tahun ke-18 Desa Malinau Hilir itu dihadiri sejumlah kelompok masyarakat, pejabat pemerintah hingga lintas peguyuban di Malinau, Kalimantan Utara.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az