Kolomdesa.com, Aceh tenggara-Warga Desa Pulo Gadung, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, mengeluhkan jalan rusak berlubang yang penuh kubangan air dan belum kunjung diperbaiki pemerintah setempat. Hal itu bahkan membuat beberapa pengendara roda dua sering terjatuh.
Salah seorang warga desa Pulo Gadung bernama Putra mengaku, jalan rusak itu hampir tiga pekan belum juga diperbaiki pemerintah. Hal itu membuat pengendara sepeda motor maupun mobil kesulitan melintas.
“Hingga hari ini jalan rusak berlubang ini belum juga diperbaiki oleh pemerintah melalui dinas terkait, dan sudah banyak pengendara sepeda motor terjatuh,” kata Putra Rabu (19/6/2024).
Ia menyebutkan, air yang menggenangi badan jalan tersebut disebabkan dangkalnya saluran drainase, sehingga material bebatuan tertimbun yang membuat air meluap ke badan jalan. Diketahui jalan rusak tersebut menjadi penghubung Kecamatan Lawe Alas ke Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara.
“Saluran drainase lebih tinggi daripada badan jalan, sehingga material bebatuan yang turun dari atas pengunungan membuat drainase tersumbat dan air menggenangi badan jalan yang rusak,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat lebih peduli dengan keluhan masyarakat.
Hal senada disampaikan seorang pengendara sepeda motor, Erwin, yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Dia mengaku kerap berhati-hati setiba di sana lantaran jalan rusak dan berlubang tidak terlihat akibat tergenang air.
“Kita harus berhati-hati saat melintasi jalan ini, selain rusak berlubang, juga penuh dengan air,” tandasnya.
Penulis: Wafi
Editor: Danu