Kolomdesa.com, Banjarnegara – Rendahnya tingkat literasi di Indonesia membuat Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Jawa Tengah, memprioritaskan penggunaan Dana Desa untuk meningkatkan literasi dengan membangun perpustakaan.
“Sebelumnya, anak-anak di Desa Sijenggung tidak memiliki minat untuk membaca, oleh karena itu, kami menyediakan buku-buku melalui media digital. Desa Sijenggung melakukannya melalui portal Sijenggung Banjarnegara, dapat diakses melalui sebuah website,” tutur Sekretaris Desa Sijenggung, Teguh Giana, kepada Kolomdesa.com, pada Jumat (21/06/2024).
Untuk aksesnya, lanjut Teguh, sementara ini dapat dibuka oleh siapa saja, kecuali untuk proses peminjaman buku ada teknisnya sendiri.
“Kalau pinjam buku harus menggunakan user program, ini sudah bekerja sama dengan perpustakaan daerah. Beberapa buku sudah dimasukkan ke dalam media perpustakaan digital. Desa Sijenggung menugaskan karang taruna untuk membantu membangun perpustakaan digital ini,” jelasnya.
Tujuan Membuat Perpustakaan Digital
Menurut Teguh Giana, tujuan utama dari pembuatan perpustakaan digital ini adalah untuk membangun sebuah komunitas literasi di desa. “Saya ingin meningkatkan minat baca pada anak-anak terlebih dahulu, nanti bisa melalui sekolah SD atau TK,” harapnya.
Alasan utama dalam membangun perpustakaan digital ini karena minat baca anak-anak di Desa Sijenggung masih relatif rendah.
Melalui keterangan Teguh, Kepala Desa Sijenggung menaruh harapan lebih dari adanya perpustakaan digital tersebut.
“Kami berharap dengan adanya perpustakaan digital ini, minat baca anak-anak bisa meningkat,” paparnya.
Sistem Perpustakaan Digital
Teguh Giana mengatakan bahwa sistem ini hadir dalam bentuk dashboard. Tujuan awalnya untuk mengumpulkan data pengangguran di Desa Sijenggung.
“Melalui dashboard ini, mereka akan diberikan pelatihan dan pembinaan sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Saat ini, menurut Teguh perpustakaan digital yang telah didirikan mulai mendapat animo yang baik dari anak-anak di Desa Sijenggung.
Optimalisasi Dana Desa untuk Pelayanan Digital
Desa Sijenggung menunjukkan prestasi gemilang melalui berbagai proyek inovasi yang dijalankan. Berbagai sektor telah dioptimalkan, termasuk bidang pemerintahan dengan sistem administrasi pelayanan digital.
“Jadi tujuan diadakannya inovasi-inovasi tersebut memang kita gagas langsung bersama masyarakat, supaya kita tahu kesulitan masyarakat sebenarnya di bidang apa. Makanya kita buat banyak inovasi pelayanan dan menurut saya itu adalah kunci utamanya,” kata Teguh.
Inovasi berkelanjutan di Desa Sijenggung dimulai dengan mengubah pola pikir masyarakat. Oleh karena itu, Desa Sijenggung bekerja sama dengan pihak ketiga yang terkait untuk pula mengembangkan potensi desa. Menurutnya, digitalisasi desa sangat bermanfaat dan telah diakui oleh pemerintah pusat.
“Desa Sijenggung membuktikan bahwa dengan inovasi dan kerja sama yang baik, kemajuan desa dapat dicapai dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” pungkas Teguh.