Gus Halim: Adat dan Budaya Jadi Harta Karun Guna Percepat Pembangunan Desa

Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT). Sumber foto: Humas Kemendes PDTT
Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT). Sumber foto: Humas Kemendes PDTT

Kolomdesa.com, Jombang – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengimbau masyarakat untuk terus bersama-sama melestarikan adat dan budaya yang ada di desa. Sebab dua hal tersebut adalah harta karun yang sangat penting guna mempercepat pembangunan desa sebagaimana tertuang dalam SDGs Desa ke-18, Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

“Adat ini harus dilestarikan. Ini penting karena nilai gotong royong nggak bisa diganti dengan yang lain. Kegiatan seperti ini harus dilestarikan. Saya sampaikan terima kasih karena tetap kirab desa setiap tahun. Dengan ini semoga makin tambah berkah uripe (hidup masyarakat). Aamin,” ujar Gus Halim saat memberikan sambutan pada Kirab Budaya Adat Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (14/6/2024).

SDGs Desa-18 menunjukkan pentingnya pelestarian adat dan budaya desa dalam sebuah pembangunan. Dengan demikian maka setiap desa akan tumbuh secara variatif dan sesuai dengan potensi, masalah, serta kearifan lokal yang melekat.

Kendati demikian, hal tersebut tidak berarti desa anti dengan perkembangan zaman termasuk terus melesatnya teknologi. Justru keduanya harus terus berkolaborasi untuk menciptakan kemandirian desa yang menjadi tumpuan pembangunan di Indonesia.

“Sebagus apapun desa dengan teknologi luar biasa pun tetap kita akan melestarikan budaya yang merupakan kearifan lokal. Itulah pentingnya SDGs Desa terkait pelestarian budaya,” tutur Gus Halim.

Kirab Budaya Adat di Jombang dilaksanakan dengan pengajian dan tasyakuran, masak kambing bersama, serta tumpeng kirab yang dihadiri langsung Mendes PDTT.

Dalam acara tersebut, Gus Halim didampingi Kepala BPI Ivanovich Agusta, Staf Ahli Mendes PDTT Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Bito Wikantosa, Staf Khusus Menteri Nasrun Annahar, dan Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan Luthfy Latief.

Selain itu, Kepala DPMD Sholahuddin Hadi Sucipto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Senen, Camat Tembelang Agus Santoso, Kapolsek Tembelang Iptu Fadillah, serta pendamping desa dan masyarakat setempat hadir meramaikan Kirab Budaya Adat tersebut.

Penulis: Habib Az
Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *