Kolomdesa.com, Seram Bagian Timur — Sebanyak enam desa di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mendapatkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, Badrun Sangadji.
“Tahun ini enam desa penerima manfaat (Pamsimas) itu. Saya hitung dari ujung dulu. Desa Kianlaut, Salagur Kota, Kilaba, Rumfakar, Waras-Waras dan Waru,” ungkapnya, Selasa (11/6/2024).
Badrun menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT melalui Bidang Cipta Karya Dinas PUPR hanya mengusulkan. Sedangkan pihaknya hanya melakukan pendampingan terhadap program tersebut.
“Penentuan lokusnya itu memang dari BPPW Maluku, sifatnya kami hanya mengusulkan, nanti kriteriannya yang memenuhi syarat itu nanti mereka yang tentukan. Jadi kami dari Pemda prinsipnya hanya melakukan pendampingan,” jelasnya.
Sangadji mengaku, dari enam desa itu, masing-masing akan mendapat anggaran sebesar Rp 400.000.000. Kementerian PUPR akan mengucurkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut kepada BPPW Maluku melalui Satuan Kerja (Satker) PPK Air Minum.
“Total rencana kerja masyarakat sebesar Rp445 juta, dimana Rp45 juta dalam bentuk incash (berupa iuran) dan inkind (berupa kontribusi tenaga dan material) dari masyarakat. Sedangkan Rp400 juta akan ditransfer melalui rekening Pokmas secara bertahap, yakni 70% dan 30%, tentu dengan capaian progres pekerjaan yang sudah ditetapkan dalam Kontrak Swakelola antara Pokmas dan PPK Air Minum,” jelasnya.
Sangadji bersama pihaknya berharap agar program ini bisa dijalankan secara baik oleh Pokmas di masing-masing desa. Hasil dari pekerjaan itu juga diharapkan menjadi penilaian pihak BPPW Maluku dalam memberikan kuota lebih banyak untuk kedepanya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu