Kolomdesa.com, Maluku Tengah – Oprit Jembatan Wae Satu Negeri/Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah jebol dihantam ganasnya aliran sungai. Kerusakan pada jembatan di ruas jalan Tamilow-Tehoru itu memaksa warga harus melalui jembatan darurat.
“Masih ada jembatan lama di arah hilir untuk akses sementara,” kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah II, Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku, Toce Leuwol, Selasa (11/6/2024).
Senada, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Tengah, Hasan Firdausi mengatakan oprit jembatan tersebut jebol pada Senin (10/6/2024) malam. Ia bersama pihaknya menegaskan akan segera menindaklanjuti kerusakan tersebut.
“Benar kami juga sudah terima informasi bahwa oprit jembatan kali satu jebol,” katanya.
Setelah menerima kabar itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku. Tujuanya agar kerusakan tersebut segera dapat teratasi. Dengan begitu akses warga kembali mudah saat melalui jalur tersebut.
“Kita sudah koordinasikan sama pihak berwenang, BPJN, karena itu kewenangan Balai bukan kami di Dinas,” ujar Hasan.
Meski begitu kata dia, Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR untuk mengetahui pasti perkembangan kerusakan dan arus lalulintas di lokasi, pihaknya tetap melakukan pemantauan langsung di lokasi.
“Bukan kewenangan kami, tapi karena ini wilayah Maluku Tengah jadi kita tetap lakukan prmantauan dan laporan ke Balai maupun Dinas PUPR Provinsi,” jelasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu