Site icon Kolom Desa

Jalan Desa Bunga Mekar Segara Diaspal Hotmix

Sejumlah anggota komunitas sopir angkutan wisata di Nusa Penida sempat memperbaiki jalan rusak secara mandiri. Sumber: Radarbali

Sejumlah anggota komunitas sopir angkutan wisata di Nusa Penida sempat memperbaiki jalan rusak secara mandiri. Sumber: Radarbali

Kolomdesa.com, Klungkung – Sejumlah masyarakat di Nusa Penida, Klungkung, Bali khususnya di Desa Bunga Mekar sebentar lagi akan memiliki jalan beralas beton dan aspal hotmix. Anggaran pembangunan jalan di kawasan pariwisata tersebut mencapai Rp 57 miliar yang berasal dari dana bantuan pemerintah pusat dalam bentuk dana Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2024.

Perbekel Desa Bunga Mekar I Wayan Yasa mengungkapkan masyarakat di wilayahnya sudah sejak lama mendambakan perbaikan jalan. Ia mengakui ruas jalan menuju kawasan wisata Pantai Kelingking saat ini dalam kondisi rusak.

“Mudah-mudahan segera dikerjakan demi kenyamanan wisatawan dan masyarakat,” kata Yasa, Senin (3/6/2024).

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengungkapkan pembangunan dua ruas jalan di Nusa Penida akan dimulai pada Juli 2024.

“Yang hotmix ruas Bunga Mekar-Pura Kalibun (kawasan Pantai Kelingking), sepanjang 6 kilometer (km) senilai Rp 36,7 miliar,” kata Jendrika.

Berikutnya, pembangunan jalan di Pulau Nusa Lembongan-Klatak akan memiliki panjang 4,4 km dan lebar 4 meter. Nilai proyek untuk pembangunan ruas jalan tersebut dirancang mencapai Rp 20,6 miliar.

Jendrika menjelaskan tingginya nilai proyek jalan tersebut karena lengkap dengan gorong-gorong pada sisi kanan kirinya. Ia menjelaskan ketebalan jalan sekitar 20 sentimeter (cm) dengan proses pengerjaan selama 50 hari.

“Jadi, total anggaran jalan dari pusat untuk Nusa Penida 2024 ini senilai Rp 57 miliar,” imbuhnya.

Jendrika menuturkan jalanan di Nusa Penida selama ini menggunakan aspal dingin dengan kualitas yang jauh di bawah hotmix. Nantinya, proyek pembangunan jalan dilakukan pada malam hari.

“Waktu kerja malam hari agar kegiatan pariwisata tetap bisa berjalan dengan sedikit gangguan,” pungkasnya.

Penulis : Fais
Editor : Habib

Exit mobile version