Site icon Kolom Desa

Desa Asamasam Diguyur Hujan Hingga Air Sungai Meluap

Kondisi permukiman rawan banjir di Desa Asamasam.

Kondisi permukiman rawan banjir di Desa Asamasam. Sumber: KSB Datu Bungur

Kolomdesa.com, Tanah Laut – Sejumlah tempat di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), sepanjang malam diguyur hujan yang menyebabkan naiknya debit air sungai secara signifikan. Hal itu terjadi di sungai di Desa Asamasam, Kecamatan Jorong, di beberapa titik air sungai setempat meluapi badan jalan lingkungan.

“Laporan sementara di RT 10 sudah ada beberapa rumah yang kebanjiran, air masuk ke lantai,” kata Kepala Dusun 2 Asamasam, Pendi, Selasa (04/06/2024).

Pendi mengatakan telah ada beberapa rumah warga setempat yang kebanjiran meski belum seberapa. Umumnya baru sekitar sejengkal mata kaki.

Dirinya belum mengetahui secara persis berapa jumlah rumah yang di RT tersebut
yang telah terpapar luapan air sungai. Namun dikatakannya belum seberapa dampaknya, para penghuninya masih tetap bertahan di rumah.

“Wilayah yang paling rentan banjir yakni RT 6 dan 7 sejauh ini masih aman. Air baru meluapi badan jalan lingkungan setempat,” ucapnya.

Sementara itu, permukiman warga di dua lingkungan RT tersebut persis berada di bantaran sungai sehingga selama ini saat musim penghujan menjadi langganan banjir.
Hingga menjelang siang saat ini hujan belum sepenuhnya teduh, masih gerimis.

“Malam tadi semalaman hujan di kampung kami, karena itu debit air sungai naik,” katanya.

Laporan yang ia dapatkan, di kawasan Gunung Rangkan di Desa Salaman Kecamatan Kintap, tidak begitu hujan. Hal ini cukup melegakan karena artinya potensi kiriman air dari wilayah atas tak seberapa.

“Ini sementara ini laporan yang saya dapat, hujan deras malam tadi hanya di kampung kami saja. Di gunung cuma gerimis, tak seberapa hujannya,” ujar Pendi.

Meski demikian pihaknya tetap waspada dan terus memantau perkembangan debit air. Pasalnya jika hujan deras kembali mengguyur, risiko banjir juga menjadi terbuka.

“ Sementara saat ini lingkungan di wilayah dusunnya yakni di RT 5,6,7, dan masih aman. Luapan air sungai baru sebatas meluapi badan jalan lingkungan di beberapa titik,” tutupnya.

Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az

Exit mobile version