Pemdes Bajulmati Gunakan Dana Desa Kembangkan Ternak Ayam

Kepala Desa Bajulmati, Achmad Toha. Sumber: teropongindonesianews.com
Kepala Desa Bajulmati, Achmad Toha. Sumber: teropongindonesianews.com

Kolomdesa.com, Banyuwangi – Pemerintah Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi telah mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk pengembangan ternak ayam ras petelur kurang lebih 2.000 ekor. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mendukung perekonomian Masyarakat desa.

“Dana ketahanan pangan akan kami pergunakan untuk membeli bibit ayam petelur, membangun kandang serta untuk membeli pakan dan vitamin,” ujar Kepala Desa Bajulmati, Achmad Toha, Kamis (30/5/2024).

Toha mengatakan bibit ayam dibeli dari perusahaan pembibitan ayam petelur dari PT Java Indonesia. Adapun perusahaannya berada di Desa watukebo, Kecamatan wongsorejo, Banyuwangi.

“Pembelian bibit ayam sebanyak itu kami membeli bibit ayam yang sudah siap telur dengan anggaran sepuluh persen dari pendapatan Dana Desa, masalah perawatan ayam nantinya akan kami berikan kepada kelompok masyarakat yang ada di Desa Bajulmati dibawah naungan pemerintahan Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo dan untuk mengurangi angka pengangguran Dalam pembuatan kandang kami memanfaatkan bahan baku kayu yang ada di desa, memberdayakan potensi masyarakat Desa Bajulmati,” urainya.

Selain untuk membeli kebutuhan peternakan ayam petelur, kata Toha, anggaran tersebut juga digunakan untuk biaya pelatihan peternakan kepada pokmas.

“Saya selaku Kades berharap, pemeliharaan ayam ras petelur ini dapat berjalan dengan baik sehingga menjadi percontohan bagi warga desa setempat untuk pengembangan usaha sejenis. Kalau nanti berkembang dengan baik dan menguntungkan, maka bisa menjadi bagi warga Desa Bajulmati yang ingin mengembangkan usaha sejenis,” pungkasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *