Kolomdesa.com, Banjar – Pasar hewan di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah diwujudkan oleh pemkab setempat. Keberadaan pasar hewan itu guna meningkatkan dan mendorong perekonomian masyarakat.
“Kami bersyukur bisa mewujudkan pasar hewan bagi masyarakat dan berharap mendorong perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Bupati Banjar, Saidi Mansyur, Jum’at (31/05/2024).
Saidi optimistis perekonomian dan kesejahteraan masyarakat mampu meningkat melalui bidang peternakan. Karena populasi ternak sapi dan kambing yang cukup banyak di Desa Padang Panjang.
“Banyaknya transaksi yang terjadi di pasar hewan tentu dapat membawa dampak bagi perputaran uang dan perekonomian yang semakin hidup sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Saidi menjelaskan keberadaan pasar hewan akan menstimulasi pertukaran uang maupun transaksi perdagangan antara konsumen dan pedagang di tempat tersebut. Sehingga merawat pasar hewan terus beroperasi dan membawa dampak positif bagi peternak maupun masyarakat yang ingin membeli hewan.
“Antusias peserta luar biasa dan menjadi penyemangat bagi kami maupun jajaran Dinas Pertanian sehingga dapat mengelola dengan baik dan membawa dampak positif bukan hanya masyarakat Banjar tetapi juga Kalsel,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita mengungkapkan jumlah peserta yang mengikuti kontes kategori sapi sebanyak 14 orang. Sedangkan kambing 22 orang dan beberapa komunitas kelinci untuk memeriahkan kontes tersebut.
Diketahui, Pasar Hewan Karang Intan Desa Padang Panjang merupakan pasar hewan terpadu karena tersedia fasilitas untuk jual dan beli hewan. Selain itu juga terdapat puskeswan dengan kapasitas penampungan sekitar 100 ekor sapi yang dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az