Kolomdesa.com, Kuantan Singingi – Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Seroja yang terletak di Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi berhasil menciptakan berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan. Salah satunya melalui pengembangan unit usaha pengelolaan pasar desa. Hingga saat ini, BUM Desa ini sudah memiliki omset miliaran rupiah.
BUM Desa Seroja berdiri pada bulan April tahun 2018 melalui Peraturan Kepala Desa Marsawa tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa. Direktur BUM Desa Seroja Ferianto Purnomo mengungkapkan tujuan dari pembentukan BUM Desa ini untuk meningkatkan ekonomi warga dan membuka lapangan pekerjaan yang meningkat.
“Pendirian BUM Desa ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga dan membuka lapangan pekerjaan yang meningkat,” ujar Ferianto.
Perjalanan BUM Desa Seroja
BUM Desa Seroja awalnya bergerak dibidang usaha perkreditan barang dan pengelolaan pasar desa, berkat terobosan yang dilakukan pengelolanya, saat ini sudah memiliki berbagai usaha diantaranya toko elektronik furniture dan alat-alat pertanian.
“Kerja keras pengelola BUM Desa serta dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah desa dan masyarakat itu sendiri menjadi kunci sukses berkembangnya BUM Desa Seroja ini,” ungkap Direktur BUM Desa tersebut.
Setahun kemudian, tepatnya bulan September tahun 2019 BUM Desa Seroja mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Marsawa melalui penyertaan modal sebesar Rp 300 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Bankeu Provinsi, masing-masing sebesar Rp150 juta.
Dari modal tersebut, berdasarkan ide serta pemetaan dari potensi desa, pengurus BUM Desa Seroja saat itu mengambil langkah yang tepat yaitu mengembangkan usaha perkreditan dan mendirikan unit simpan pinjam menggalang tabungan masyarakat dengan menempatkan sebagai investor.
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan BUM Desa Seroja yang berlokasi di wilayah perkebunan sawit ini terus meningkat, berbagai macam unit usaha dibuka dan berkembang dengan baik. Saat ini, ada delapan unit usaha jasa dan perdagangan yang dijalankan BUM Desa Seroja.
Hingga saat ini BUM Desa Seroja sudah memberikan PADes sebesar Rp158 juta. Pemberian PADes ini merupakan bagi hasil 25 persen sesuai kesepakatan Kepala Desa Marsawa dan pengurus BUM Desa Seroja.
Dari berbagai unit usaha yang dijalankan seperti usaha simpan pinjam, perkreditan barang, saprodi, pasar desa, perdagangan elektronik dan furniture sepanjang tahun 2022, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp632 juta.
Kini, dari usaha yang dikelola sejak beberapa tahun terakhir pihaknya sudah memberdayakan Sumber Daya Manusia desa dengan memperkerjakan 23 orang karyawan.
Modal BUM Desa Seroja
Untuk mendorong BUM Desa Seroja lebih berkembang dan maju, pada bulan September tahun 2019 BUM Desa Seroja mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Marsawa melalui penyertaan modal sebesar Rp 300 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Bankeu Provinsi, masing-masing senesar Rp150 juta. Suntikan anggaran tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha yang dikelolanya.
Peningkatan Lapangan Pekerjaan yang tersedia
BUM Desa Seroja mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui unit usaha yang dirintisnya. Untuk saat ini, BUM Desa Seroja melalui beberapa unit usahanya telah menyerap tenaga kerja sebanyak 23 karyawan yang tersebar di delapan unit usaha jasa dan perdagangannya.
Pendapatan BUM Desa Seroja
Pendapatan BUM Desa Seroja dari tahun ke tahun mendapatkan profit yang sangat menggiurkan. Sampai saat ini laba bersih BUM Desa Seroja pada tahun 2020 mencapai profit sebesar Rp 145 juta dan pada tahun 2021 mencapai sebesar Rp 547 juta. Selanjutnya pada tahun 2022 sebesar Rp 632 juta.