JAYAPURA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura, Papua terus mengoptimalkan potensi wisata kampung dengan menyediakan sarana dan prasarana penunjang. Tujuannya agar menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kampung.
“Pengembangan usaha Kampung wisata juga untuk mendukung pelestarian sumber daya alam dan budaya lokal,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano, Selasa (21/5/2024).
Ia melanjutkan, namun pengembangan sektor pariwisata di Kota Jayapura harus membutuhkan komitmen antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Seperti halnya kajian tentang potensi yang ada di setiap kampung.
Matias menambahkan, kajian tersebut seperti halnya sektor sumber daya alam, budaya dan sejarah kampung. Dengan demikian pihaknya akan menyediakan berbagai sarana yang memadai guna mengoptimalkan potensi wisata di setiap kampung.
“Untuk itu kami terus memperbaiki dan melengkapi fasilitas di sejumlah kampung diantaranya layanan internet, listrik, jalan dan sarana air bersih,” ujarnya.
Matias juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan sarana penunjang pariwisata di beberapa wisata kampung. Dalam hal ini, pihaknya juga telah menetapkan kampung tersebut sebagai desa wisata di kota Jayapura.
Di antaranya, Kampung Holtekamp, Kampung Tobati, Kampung Nafri, Kampung Enggros dan Kampung Kayo Pulau serta Kampung Hamadi.
“Kami juga telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di setiap Kampung sehingga diharapkan dengan dibentuk kelompok ini pengembangan wisata kampung lebih baik,” jelasnya.
Matias juga menjelaskan bahwa potensi pariwisata bukan saja terkait sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya meliputi kerajinan tangan, kesenian, dan peninggalan bersejarah. Tiada lain, tujuannya untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat kampung
Penulis: Wahyu
Editor: Danu
