KLUNGKUNG – Layanan internet Starlink milik Elon Musk dipasang di Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung saat peluncuran perdana, Minggu (19/5/2024). Namun, perangkat internet Starlink yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu dibongkar kembali lantaran jaringan belum stabil.
Perangkat internet cepat ini diletakkan pada satu ruang rawat pasien Pustu Bungbungan. Setelah Starlink dibongkar, layanan internet menggunakan jaringan provider sebelumnya.
“Kadang dapat 300 Mbps kadang bisa turun sampai 200 Mbps, belum stabil. Kemarin sore dibuka oleh petugas yang memasang. Tidak tahu hari ini dipasang lagi atau tidak,” kata salah satu bidan Pustu Bungbungan, Putu Arini Julianti, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, layanan internet Starlink saat baru dipasang jauh lebih cepat daripada layanan internet sebelumnya. Lokasi Pustu Bungbungan memang berada di pedesaan, sehingga sinyal sejumlah provider sering lemah.
“Sistem semua sudah pakai online, kalau di dalam pustu tidak bisa internet dari HP-nya, harus gunakan wifi,” terang Arini.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan Klungkung beruntung karena mendapat layanan kerja sama antara Kemenkes dengan Space-X milik Elon Musk.
“Pustu Bungbungan adalah salah satu puskesmas yang ada di pelosok desa di Klungkung, yang jaringan internetnya masih kurang memadai, sehingga layak mendapat layanan internet cepat untuk menunjang kinerja tenaga kesehatan,” terang Jendrika.
Dia berharap Kemenkes juga bisa memberikan bantuan kepada puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah kepulauan Nusa Penida. Karena di Nusa Penida masih banyak tempat yang mengalami blank spot (tidak tersentuh jaringan komunikasi internet).
Penulis : Fais
Editor : Habib