HSU – Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan memiliki berbagai inovasi sehingga terpilih mewakili Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ke ajang lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kepastian ini didapatkan setelah penyerahan gelar juara lomba desa tingkat kabupaten dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
“Alhamdulillah setelah tahapan penilaian desa kami berhasil meraih juara pertama tingkat kabupaten dan akan wakili ke tingkat provinsi,” ucap Kepala Desa (Kades) Kota Raja, Ahmad Sayuti, Selasa (21/5/2024)
Ahmad mengatakan saat ini berbagai inovasi program telah dimiliki Desa Kota Raja. Inovasi itu berupa pelayanan, kesehatan dan juga pemberdayaan masyarakat.
“Selain data dan fasilitas yang lengkap di Desa Kota Raja juga miliki beberapa inovasi,” tambahnya.
Ahmad menjelaskan, inovasi yang dimaksud di antaranya pelayanan berbasis IT Si Salsa Bungas yaitu Apilkasi Satu Hari Selesai, Pelayanan Baik, Unggul dan Ikhlas. Selain itu, juga ada Sate Baso atau Desa Bertekad Bebas Narkoba kerjasama pemerintah desa dengan BNNK Kabupaten HSU mewujudkan desa bersih narkoba (Bersinar).
Lebih lanjut, ada inovasi BUM Desa Berkah Bersama yang memberdayakan masyarakat dengan beberapa unit usaha. Yakni mulai dari perdagangan, katering dan juga miliki mitra-mitra lain di bidang pertanian serta UKM
“Unit usaha katering yang banyak menyedot tenaga kerja dari kalangan masyarakat miskin,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, inovasi lainnya juga ada Sepakat atau Senam Pagi Bikin Sehat yang diinisasi kader PPK dan rutin dilaksanakan setiap Sabtu. Di bidang pelayanan Kesehatan, dijalankan inovasi program Kartu As atau Kader ke Rumah Bantu Atasi Stunting yang juga dilakukan kader PKK.
“Ada juga program Keminting yaitu gerakan kebun mini di rumah masing-masing untuk atasi minimnya lahan di Desa Kota Raja karena secara wilayah memang berada di perkotaan,” katanya.
Sebelum meraih penghargaan juara pertama lomba desa tingkat Kabupaten HSU, sejumlah penghargaan lain juga pernah diraih. Di antaranya, juara lomba Bumdes tingkat kabupaten, dicanangkan sebagai desa Restoratif Justice, dijadikan Kampung Moderasi Beragama dan juara kedua Desa PHBI.
“Ini semua dilakukan untuk menjadikan Desa Kota Raja yang Mabruk, Mandiri, Agamis, Berdaya Saing, Rukun, Universal dan Kreatif,” pungkasnya.
Penulis : Devi arp
Editor: Habib Az
