PLN-DPRD Tabalong Percepat Pembangunan Listrik Desa

General Manager PLN UID Kalselteng melakukan penyalaan listrik desa di Dusun Meho, Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.
General Manager PLN UID Kalselteng melakukan penyalaan listrik desa di Dusun Meho, Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong yang berdampak positif bagi masyarakat setempat. Sumber foto : HO-PLN UID Kalselteng.

TABALONG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menerima kunjungan perwakilan Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong. Kunjungan tersebut dalam rangka mempercepat pembangunan listrik desa.

“Kami mengapresiasi kunjungan DPRD Tabalong dan PLN terbuka bagi stakeholder demi kepentingan program pembangunan dan siap bekerja sama dalam percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan,” ujar Senior Manager Perencanaan, Samsuri, Senin (20/05/2024).

Samsuri mengatakan jika listrik telah merata hingga ke pelosok maka secara langsung berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dapat digunakan untuk pembangunan di daerah dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
 
“Jika penjualan listrik meningkat, maka PAD juga meningkat sehingga bisa menyumbang pajak daerah yang akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah,” ungkapnya.
 
Sementara itu,Ketua DPRD Kabupaten Tabalong Muchlis mengatakan pelayanan PLN sudah sangat baik dengan kehadiran listrik PLN yang andal pada setiap kegiatan penting dan tercapai pembangunan listrik di beberapa desa. Meskipun dengan akses jalan yang sangat sulit.

“Kami mewakili warga Tabalong khususnya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pelayanan PLN dalam setiap kegiatan penting seperti MTQ Nasional, kunjungan presiden dan lainnya, yang sudah sangat bagus termasuk juga dengan pembangunan listrik desa,” ucapnya.
 
Muchlis memahami sulitnya medan menuju desa yang berada di pedalaman hutan Kalimantan. Sehingga menjadi kendala terhadap proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Tabalong.
 
Seperti di Dusun Meho, Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara yang masuk wilayah Kabupaten Tabalong. Akses jalan harus menerobos lebatnya hutan dan melewati dua jembatan gantung yang memiliki risiko tinggi, namun PLN bisa memasang saluran listrik di desa tersebut.
 
“Kami beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Desa Panaan, terlihat masyarakat berbondong-bondong membeli kulkas dan televisi setelah listrik menyala 24 jam, dan mereka bercerita akhirnya bisa merasakan dinginnya es. Ini semua bukti, listrik adalah kebutuhan pokok seluruh masyarakat di manapun berada,” tutur Muchlis.

Senada dengan Muchlis, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong Dahli mengatakan prospek penggunaan energi listrik Kabupaten Tabalong bagus dan akan semakin meningkat pada mendatang berdasarkan hasil evaluasi.
 
“Tabalong merupakan salah satu gerbang utama menuju Ibu Kota Negara (IKN) sehingga kami sangat yakin listrik semakin dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih pembangunan perumahan juga menunjukkan peningkatan yang semakin signifikan,” sebut Dahli.
 
Dahli juga menegaskan DPRD Kabupaten Tabalong akan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan PLN UID Kalselteng. Tujuannya untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di desa-desa.
 
Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *