DTW Desa Jatiluwih Dikunjungi Eks Presiden Hungaria

Mantan Presiden Hungaria Jones Ader saat mengunjungi DWT Jatiluwih, Tabanan, Bali. Sumber Foto: detikbali
Mantan Presiden Hungaria Jones Ader saat mengunjungi DWT Jatiluwih, Tabanan, Bali. Sumber Foto: detikbali

TABANAN – Mantan Presiden Hungaria Jones Ader mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (18/5/2024). Kunjungan ke DTW Jatiluwih ini dilakukan di sela-sela World Water Forum (WWF).

“Sabtu kemarin mantan Presiden Hungaria hadir ke Jatiluwih untuk melihat bagaimana proses bertanam hingga memanen padi,” kata Manajer DTW Jatiluwih, I Ketut Purna, Minggu (19/5/2024).

Purna mengatakan mantan petinggi Hungaria itu datang bersama rombongan kurang lebih selama satu jam. Dia (Jones  Ader) katakan terpesona dengan apa yang ada di Jatiluwih,” ujar Purna.

Ader saat itu datang bersama istrinya. Tak hanya melihat proses menanam dan memanen padi, Ader juga menikmati suguhan makanan khas hingga beberapa kesenian di Jatiluwih, seperti Tari Rejang Kesari dan Tari Nebuk Lesung.

Purna juga mengajak mantan Presiden Hungaria itu untuk melihat lebih dekat tentang perairan, persawahan, menanam, memanen, hingga kualitas padi asal Jatiluwih. “Kami jelaskan juga yang menjadi khas di sini (DTW Jatiluwih),” tambah Purna.

Di sisi lain, Purna mengatakan kunjungan delegasi internasional WWF ke DTW Jatiluwih terus berdatangan hingga Minggu (19/5/2024). Ia menyambut kedatangan delegasi dari China yang datang berkunjung kurang lebih selama 40 menit saat sore.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga dikabarkan akan datang ke DTW Jatiluwih bersama tokoh penting yang hadir dalam kegiatan internasional WWF. Waktu kedatangannya diperkirakan pada 24 atau 25 Mei 2024.

“Nanti kami kabari ya (untuk kedatangan Jokowi),” tutup Purna.

Penulis : Fais

Editor : Habib

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *