Site icon Kolom Desa

Tekan Stunting, Pemdes Cipinang Lakukan Pendampingan Gizi Ibu Hamil dan Balita

Kepala Desa Cipinang, Asep Juanda bersama tim PKK. Foto : Metrojabar/Guntur

Kepala Desa Cipinang, Asep Juanda bersama tim PKK. Foto : Metrojabar/Guntur

BANDUNG – Kepala Desa (Kades) Cipinang, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung telah meluncurkan program inovatif untuk mengurangi angka stunting di desanya. Salah satu program yang dilakukan oleh Kades Cipinang adalah program pendampingan gizi bagi ibu hamil dan balita.

“Program stunting di Desa Cipinang, kadang banyak yang harus kita dipertimbangkan. Kadang warga nya malu, karna faktor banyak perkawinan dini, kurang nya perhatian orang tua, dan makanan anak terlalu bebas. Seperti anak makan makanan yang tidak mengandung gizi,” kata Kades Cipinang, Asep Juanda, Selasa (14/5/2024).

Asep menjelaskan program ini melibatkan tim kesehatan desa yang memberikan pendampingan dan edukasi kepada ibu hamil dan balita tentang praktik gizi yang sehat serta pentingnya pemberian makanan bergizi. Selain itu, program ini juga memberikan akses kepada ibu hamil dan balita untuk mendapatkan suplemen gizi yang dibutuhkan.

Selain program pendampingan gizi, pihaknya juga berfokus pada pemberian makanan tambahan berkualitas bagi anak-anak yang berisiko stunting. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Selain itu, Asep mengklaim anggaran untuk penanggulangan stunting di desanya sebesar Rp50 juta lebih. Peruntukannya di bagi untuk Rembug stunting Rp7,1 juta dan PMT stunting Rp43,2 juta.

“Anggaran satu tahun untuk penanganan stunting yang dikeluarkan oleh pemerintah Desa dengan total Rp50 juta lebih,” jelasnya.

Menurutnya Asep, stunting memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan anak, termasuk masalah kesehatan, pendidikan, dan kemampuan kerja di masa depan.

Ia juga berperan aktif dalam melakukan kampanye kesadaran tentang pentingnya gizi yang seimbang kepada masyarakat. Melalui kampanye ini, Asep berharap dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam memperhatikan gizi anak-anak serta menerapkan praktik gizi yang baik di dalam keluarga.

“Dengan upaya yang berkelanjutan dan strategi yang terkoordinasi, saya percaya bahwa desanya dapat menjadi teladan dalam mengurangi angka stunting dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak,” tandasnya.

Diketahui, langkah-langkah yang diambil oleh Kades Cipinang adalah langkah awal yang penting dalam mengurangi angka stunting di desanya. Partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor kesehatan, penting dalam mencapai hasil yang signifikan.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib

Exit mobile version