PROBOLINGGO – Sejumlah 188 kepala keluarga di Dusun Krajan, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo selama 4 hari mengalami kendala dalam pemenuhan air bersih. Gangguan ini terjadi dikarenakan mengecilnya sumber mata air yang menghambat aliran air untuk warga.
“Dulu seminggu kami kesulitan air, berlanjut sekarang dalam empat hari terakhir juga kesulitan air bersih. Ya terpaksa ke sungai untuk mencuci, kalau minum ya beli air kemasan,” tutur Muhamad, warga Dusun Krajan, Senin (13/5/2024).
Permintaan pengiriman air bersih dilakukan setelah pemerintah desa dan kecamatan setempat melaporkan ke BPBD. Pengecekan langsung Tim Reaksi Cepat Peduli Bencana (TRC PB) bersama dengan agen Peduli Bencana (PB) Jatim di lokasi yang dilaporkan.
Menurut Agen PB Jatim Hayat menjelaskan truk tangki berkapasitas 6.000 liter air bersih telah didistribusikan ke rumah-rumah warga. Air yang sudah didistribusikan dapat digunakan untuk kebutuhan konsumsi, memasak, dan keperluan lainnya.
“Jika krisis air bersih masih berlanjut, koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat,” tegas Hayat.
Sebelumnya, petugas juga telah mendistribusikan 12.000 liter air bersih ke Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Distribusi ini dilakukan karena gangguan pada pipanisasi air yang mengakibatkan kesulitan air bersih bagi warga.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo akan terus berupaya menangangi situasi tersebut dengan mendistribusikan air bersih kepada ratusan kepala keluarga.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib