Site icon Kolom Desa

LPD Desa Adat Kerobokan Rayakan HUT-32 dengan Beragam Hadiah

Gebyar perayaan HUT ke-32 LPD Desa Adat Kerobokan di Lapangan Astagina. Sumber Foto: Istimewa

Gebyar perayaan HUT ke-32 LPD Desa Adat Kerobokan di Lapangan Astagina. Sumber Foto: Istimewa

DENPASAR – LPD Desa Adat Kerobokan merayakan puncak peringatan ulang tahun yang ke-32 dengan penuh kemeriahan di Lapangan Astagina, Kerobokan, Denpasar, pada Minggu (12/5/2024). Beragam hadiah menarik telah disiapkan, termasuk puluhan alat elektronik, lima sepeda motor, dan puncaknya satu unit mobil Suzuki S-Presso.

“Dapat hadiah tentu gembira. Gembira juga timbul karena  Pelayanan di LPD Desa Adat Kerobokan Sudah baik. Kami juga merasa memiliki. Semoga LPD Desa Adat Kerobokan terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin,”  ujar pemenang hadiah mobil, Nyoman Kudita, Minggu (12/5/2024).

Kepala LPD Desa Adat Kerobokan, I Ketut Sender mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas antusiasme para nasabah yang telah ikut memeriahkan HUT LPD Desa Adat Kerobokan. “Acara ini kami dedikasikan untuk para nasabah setia LPD Desa Adat Kerobokan,” ujarnya.

Sender juga mengapresiasi peran para nasabah dan pengurus LPD yang telah berkontribusi dalam kemajuan LPD Desa Adat Kerobokan. Hingga akhir Desember 2023, aset LPD Kerobokan mencapai lebih dari Rp 597 miliar.

“Kami berharap dengan semangat dan antusiasme nasabah, LPD Desa Adat Kerobokan akan terus berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.

Sejalan dengan meningkatnya kepercayaan nasabah, LPD Desa Adat Kerobokan berkomitmen untuk terus berinovasi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperkuat digitalisasi melalui layanan QRIS dan ATM.

Sementara itu, Bendesa Desa Adat Kerobokan I, Gusti Agung Putu Sutarja yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas LPD Desa Adat Kerobokan turut bangga melihat kemajuan kinerja LPD. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas capaian LPD yang mencatat laba sebesar Rp 4 miliar lebih dalam tahun buku 2023.

“Sebesar 20 persen dari laba tersebut dialokasikan untuk dana pembangunan desa adat,” jelas Gusti Agung Putu Sutarja.

Menurutnya, prestasi LPD ini patut diapresiasi karena menunjukkan tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap masyarakat. “Kontribusi 20 persen dari laba untuk dana pembangunan desa adat menunjukkan komitmen LPD untuk memajukan desa adat,” ungkapnya.

Sebagai pengawas, Gusti Agung Putu Sutarja menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan LPD dan pelaporan kepada nasabah.

Lebih lanjut, Gusti Agung Putu Sutarja menjelaskan bahwa dana yang dikelola oleh LPD akan kembali dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT LPD, seperti pembagian sembako kepada masyarakat disabilitas dan persembahyangan bersama.

“Kegiatan ini sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, yakni upaya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan,” pungkasnya.

Penulis : Fais

Editor : Habib

Exit mobile version