KUPANG – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang melaporkan telah berhasil menerangi empat desa di Pulau Timor. Empat desa itu tersebar di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Belu.
“Desa-desa tersebut adalah Desa Tublopo di Kecamatan TTU, Desa Meusin dan desa Kiubaat di Kabupaten TTS serta Desa Maumutin di Kabupaten Belu,” kata General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra, Minggu, (12/5/2024)
Dia mengatakan bempat desa yang sudah diterangi tersebut merupakan bagian dari misi PLN untuk menerangi negeri sekaligus bagian dari upaya PLN membangun infrastruktur listrik desa di area kerjanya yang meliputi, sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur.
Sindu menjelaskan bahwa hal itu juga bagian dari komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga ke pelosok tanah air. Pembangunan jaringan listrik desa terus dikebut untuk mempercepat pendistribusian listrik ke desa-desa yang belum mendapatkan kesempatan untuk menikmati listrik.
“Pembangunan jaringan listrik desa tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Kendala pasti ditemui sepanjang pembangunan jaringan listrik berlangsung,” katanya.
Salah satu kendala yang kerap dihadapi adalah kondisi medan yang sulit untuk dilalui. Medan yang berat membuat pendistribusian material menjadi berat. Selain itu, kondisi cuaca hujan yang dapat memperburuk akses ke lokasi tersebut.
“Realisasi pembangun listrik Desa di NTT menjadi salah satu fokus PLN UIW NTT,” ujarnya.
Sindu menambahkan bahwa percepatan realisasi pembangunan jaringan listrik desa di NTT terus digencarkan. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya listrik dan bagaimana cara mendapatkan akses listrik terus dilaksanakan.
Kerjasama juga yang terjalin antara Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat, instansi-instansi terkait dan masyarakat menjadi pendukung dalam pembangunan jaringan listrik desa. Masyarakat juga menyambut baik dan antusias dengan masuknya listrik ini. Marsel, salah satu Kepala Dusun di Desa Kiubaat menyampaikan rasa syukurnya listrik sudah sampai ke desa mereka.
Manager UP2K Kupang Simi Lapebesi, menambahkan ucapan terima kasih kepada pihak terkait atas dukungan pekerjaan listrik desa. “Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi sehingga pekerjaan pembangunan listrik di desa-desa tersebut telah selesai dan bermanfaat bagi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkap Simi.
Pembangunan di empat desa tersebut berhasil membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 7,81 kms, jaringan tegangan rendah sepanjang 19,81 kms, dan total 4 gardu kapasitas 50 kVA dengan 344 potensi pelanggan.
“Semoga hadirnya listrik di 4 desa tersebut dapat membawa perubahan baik untuk kehidupan masyarakat sekitar,” tandasnya.
Penulis : Fais
Editor : Habib