BIAK NUMFOR – Taman Burung-Anggrek Kampung Ruar, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua adalah objek wisata yang memiliki tiga fungsi. Para wisatawan yang berkujung dapat belajar, meneliti hingga rekreasi.
“Tiga fungsi Taman Burung-Anggrek yakni pendidikan, penelitian dan rekreasi,” ujar Kepala UPT Taman Burung-Anggrek, Ruar Mercy Mual, Sabtu (4/5/2024).
Ia menjelaskan, area taman Burung-Anggrek Ruar memiliki luas area 28 hektare dan yang dikelola hanya seluas lima hektare. Para pengunjung akan disuguhkan berbagai macam burung endemik Papua dan beragam jenis tanaman anggrek.
Ada kakak tua raja, Cenderawasih, murai papua serta beberapa jenis burung lainnya. Sedangkan jenis tanaman anggrek macan khas Papua yang paling dominan di areal Taman Burung-Anggrek Ruar Distrik Biak Timur.
“Kunjungan wisata Taman Burung-Anggrek terbuka untuk umum dan siswa sekolah,” ujarnya.
Mercy mengatakan untuk masuk areal taman Burung-Anggrek setiap pengunjung akan dikenakan retribusi karcis masuk. Untuk anak sebesar Rp2.000, dewasa Rp10.000, wisatawan mancanegara sebesar Rp20.000.
“Untuk pengunjung rombongan dengan jumlah berkisar 20-50 orang dikenakan Rp50 ribu. Jika rombongan di atas 50 orang maka akan dikenakan karcis masuk keseluruhan sebesar Rp100 ribu,” pungkasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu