SULAWESI SELATAN – Sebanyak 876 kepala keluarga (KK) di 33 dusun yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kini mulai bisa menikmati akses listrik 24 jam nonstop. Hadirnya listrik 24 jam ini merupakan wujud komitmen PT PLN (Persero) dalam menyediakan listrik berkeadilan untuk masyarakat di Kawasan 3T.
“Kami optimis dengan adanya listrik yang masuk ke desa akan meningkatkan kualitas hidup dan dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Terimakasih juga kepada seluruh petugas karena upaya dan usaha dalam membawa tiang. Itu sangat luar biasa,” kata Kelapa Desa Abbanuange, Nur Cahaya, Selasa (7/5/2024).
Nur Cahaya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada PT PLN serta memberikan apresiasi karena sudah berusaha memberingan penerangan terhadap daerah terpencil ini. Dengan hadirnya Listrik 24 jam ini, kata dia, masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani di daeranya itu bakal sangat terbantu.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong pemarataan akses listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Pihaknya ingin memastikan infrastruktur kelistrikan telah dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Kawasan 3T.
“Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Makan dari itu, kami akan terus mengakselerasi pemerataan listrik sampai wilayah 3T,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, pihaknya baru saja menuntaskan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk kawasan 3T di Provinsi Sulsel. Hal tersebut dalam rangka memberikan akses listrik secara penuh 24 jam nonstop untuk dusun-dusun yang terisolir di sana.
“Semua itu untuk melistriki saudara-saudara kita yang berada di dusun terpencil Provinsi Sulsel. Program-program untuk daerah 3T akan terus kita tingkatkan agar seluruh Indonesia dapat dilistriki,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu