PPU – Dua desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selama dua hari berturut-turut diguyur hujan lebat. Hal itu berakibat desa tersebut terendam banjir dengan kedalaman mencapai 1 sampai 1,5 meter.
”Hujan deras tersebut terjadi pada dua desa di Kabupaten Penajam. Dua desa tersebut yakni, Desa Api-Api Kecamatan Waru dan Desa Labangka Kecamatan Babulu,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro, Senin (6/05/2024).
Kuncoro mengatakan, hingga saat ini tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) PPU beserta TNI-Polri terus berupaya mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir. Mengingat kedalaman banjir mencapai 1,5 meter.
“Banjir kali ini tidak hanya merendam pemukiman warga, tapi lahan pertanian dan perkebunan milik warga juga terkena banjir,” ungkap Kuncoro.
Berdasarkan laporan yang ia terima, banjir di Desa Labangka terjadi sejak Jumat pukul 07.00 waktu setempat, sedangkan untuk di Desa Api-Api terjadi sekitar pukul 09.45 Wita. Namun dirinya baru menerima laporan pada pukul 09.45 WITA.
“Untuk bangunan dan korban terdampak banjir di Desa Labangka sebanyak 10 rumah dengan total ada 45 jiwa,” terangnya.
Kuncoro menyebut, hujan lebat yang terjadi sejak Jumat pukul 06.30 hingga pukul 10.00 waktu setempat mengakibatkan meluapnya air ke pemukiman warga.
“Kondisi terkini di Desa Labangka secara keseluruhan sudah surut, untuk Desa Api-Api masih menunggu laporan lapangan,” pungkasnya.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az
