MAMBERAMO – Sebanyak tujuh kampung di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua terendam banjir. Banjir mencapai ketinggian 75-100 cm disebabkan luapan air sungai saat hujan deras mengguyur.
Plt Kepala BPBD Papua, Barkah Wisnu Radity menyebut sebab terjadinya banjir karena meluapnya sungai Mamberamo. Akibatnya, air masuk area pemukiman warga.
“Banjir ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi cukup lama mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Mamberamo Raya sehingga sungai Mamberamo meluap dan masuk ke perkampungan,” katanya, Selasa (30/4/2024).
Ratusan rumah yang terendam banjir tersebar di tujuh kampung, yakni, Kampung Hulu, Kampung Dabara I dan II, Kampung Sikari, Kampung Trimuris I dan Trimuris II dan Kampung Barapasi.
“Dari data yang kita miliki, tercatat ada 525 kepala keluarga yang tersebar di tujuh kampung dan lima distrik yang terendam banjir,” terangnya.
Barkah mengatakan, hingga saat ini warga terdampak banjir enggan mengungsi dan masih bertahan di rumahnya masing-masing. Ia mengungkapkan jika BPBD juga berupaya memenuhi kebutuhan warga terdampak berupa makanan siap saji, selimut dan genset.
“Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi. Warga memilih untuk tinggal di rumah masing-masing dengan keadaan terendam banjir,” tandasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu