MAMUJU TENGAH – Hujan deras nyaris seharian terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, pada Senin (29/4/2024). Hal itu mengakibatkan 2 desa di daerah tersebut diterjang tanah longsor, hingga melumpuhkan aktivitas warga setempat.
Dua desa tersebut adalah Desa Tabolang di Dusun Kalando dan Desa Kambunong di Dusun Antalili.
“Jadi longsor terjadi pada Selasa (30/4/2024), upaya pembersihan material longsor yang mengganggu aktivitas jalur warga sementara dilaksanakan, longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Mamuju Tengah sehari sebelumnya,” kata Koordinator Pusdatin BPBD Mamuju Tengah, Resky Ilhamsyah, Selasa, (30/4/2024).
Ia mengatakan, didalam kejadian tersebut beruntung tidak memakan korban jiwa. Namun, kejadian itu memutus jalur trans Sulawesi di Antalili dan jalur antar dusun di Kalando, sehingga menyebabkan aktivitas pengguna jalan terganggu.
Ia meminta, agar masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut tetap waspada akan adanya bencana susulan. Mengingat sampai saat ini curah hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi, sehingga masih berpotensi adanya tanah longsor dan banjir.
Ia juga meminta, apabila masyarakat melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana banjir dan longsor untuk segera melaporkan kepada BPBD Mamuju Tengah. Dengan harapan dapat segera bertindak cepat dan membantu warga.
“Jadi kami mengingatkan warga, sebagaimana pesan dari Kelaka BPBD Mamuju Tengah, kiranya tetap waspada, mengingat curah hujan mulai naik, bila melihat tanda-tanda banjir ataupun bencana longsor, kiranya segera melaporkan ke relawan BPBD Mamuju Tengah,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu