MIMIKA – Hutan Mangrove di Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika akan dilengkapi dengan layanan kapal wisata. Tak hanya itu, gazebo (bangunan kecil terbuka) juga akan dibangun untuk menambah pesona ekowisata tersebut.
Di area ekowisata tersebut juga akan ditambahkan tracking panjang yang akan disambungkan dengan jembatan ke arah laut. Sehingga, masyarakat yang berkunjung akan dimanjakan dengan perjalanan menyusuri keindahan mangrove dan pemandangan lautan.
“Tahun kemarin dan sekarang ini juga kita lakukan penambahan tracking. Saya tidak hafal berapa panjang dan luas tracking yang telah dibangun. Nanti juga akan dibangun gazebo-gazebo di dalamnya oleh Pemprov,” jelas Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, Yopi Toisuta, Senin (29/4/2024).
Ia juga mengungkapkan, setelah pembangunan jembatan ke arah laut rampung, akan disediakan kapal wisata kecil. Dengan jasa kapal tersebut, para pengunjung dapat keliling hutan mangrove hingga ke kampus biru dan sekitarnya.
“Ke depannya ke arah laut akan dibangun jembatan dan disediakan kapal kecil untuk mengantar pengunjung ke kampus biru, keliling hutan mangrove dan sekitarnya hingga ke Mimika Barat,” katanya.
Hingga saat ini jumlah pengunjung ke wisata mangrove Poumako selalu bervariasi setiap harinya. Yopi menambahkan, jika hari Sabtu, Minggu dan hari libur pengunjung lebih banyak yang berkunjung di ekowisata tersebut.
“Puji Tuhan sampai saat ini pendapatan khusus dari wisata mangrove bisa mencapai Rp 40 juta lebih. Itu berarti ada kemajuan sehingga kita terus berinovasi,” tandasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu