Kisah Inspiratif Perempuan Penggerak Bank Sampah di Desa Ribang

Pengurus Bank sampah Desa Ribang, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong
Pengurus Bank sampah Desa Ribang, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. Sumber foto: tabolongkab.go.id

TABOLANG – Selama kurang lebih 4 tahun, kisah inspiratif lima orang perempuan sebagai penggerak bank sampah di Desa Ribang, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ini patut diapresiasi. Hal tersebut dilakukan oleh mereka untuk menyelamatkan bumi dari lingkup kecil dan terdekat yang bisa tergapai.

“Kisah dan prestasi mereka dalam mengolah sampah, mesti disebar agar terdengar luas dan jadi motor penggerak desa lainnya”’ ujar Sri utari Kepala Desa Ribang, Selasa (23/04/2024).

Sri mengatakan siang itu Yustina memperlihatkan cara pengolahan sampah di sebuah tempat pengolahan berukuran 8×5 meter sekaligus memperkenalkan para penggerak bank sampah yang didominasi para perempuan hebat. Termasuk dirinya dan Nurhasannah selaku Direktur Bank Sampah, dengan segudang inovasinya dalam menyulap sampah jadi barang bernilai guna.

“Sampah menjadi prioritas untuk ditangani dan kami membentuk kelompok bank sampah untuk menanganinya,” ungkapnya.

Sehingga, sadar akan bahaya sampah bagi lingkungan, lima orang (perempuan) tergerak menginisiasi membentuk bank sampah yang mereka namai Bank Sampah Ribang Bersinar. Langkah ini meski sederhana telah mengubah paradigma masyarakat.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan pemerintah daerah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong serta Adaro dengan memberikan dorongan besar bagi bank sampah. Direktur Bank Sampah Nurhasanah mengungkapkan perjuangan mereka sejak awal berdiri tahun 2020 hanya 12 pengurus (10 perempuan dan 2 laki-laki).

“Dua kali dalam seminggu kita melakukan pemilahan dan hari lainnya penimbangan keliling,” cerita Nurhasanah.

Kemudian, pemilahan sampah yang dilakukan cukup menghasilkan dan saat ini rata-rata hasil pilah sampah mencapai 416 kilogram per bulan. Dengan pendapatan dari penjualan sampah ke pengepul dan iuran pengambilan sampah sebesar Rp 1.109.000 setiap bulannya.

“Meski memiliki sedikit pengurus, tidak mengurangi niat dan menyurutkan semangat mereka dalam mengolah sampah dan terbukti dengan prestasi yang mereka raih,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada tahun pertama bank sampah Desa Ribang meraih prestasi menjadi bank sampah terbaik dalam pelayanan dan administrasi. Selama empat tahun berdiri, Bank Sampah Ribang Bersinar mengalami banyak perubahan, dari yang awalnya berkegiatan secara swadaya hingga akhirnya mendapat dukungan penuh para pihak terkait.

Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *