FAKFAK – Warga Warga Kampung Waserat, Distrik Fakfak Timur Tengah, Kabupaten Fakfak, Samuel Tanggareri dan kawan-kawanya menemukan bangkai pesawat tempur milik Jepang. Mereka menemukan bangkai pesawat tersebut saat berkunjung ke hutan Gunung Mbaham.
“Lebih dekat aksesnya dari Kampung Waserat Distrik Fakfak Timur Tengah, tak begitu jauh dari Objek Wisata Air Terjun Tagor,” terangnya, Jumat (19/4/2024).
Diceritakan, pesawat tempur tersebut merupakan milik tentara Jepang yang jatuh di Gunung Mbaham saat perang dunia II. Ia mengetahui identitas itu dari tulisan beraksara Jepang yang masih tertempel di bagian badan pesawat.
“Kondisinya sudah berlumut dan sudah terpecah menjadi puing-puing namun masih bisa dikenali baling-balingnya, bodi pesawat dan lainnya,” katanya.
Meski tak diketahui secara pasti waktu jatuh pesawat tempur milik Jepang tersebut, ia mengatakan para moyang mereka dulu sempat melewati lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Mereka mendapati satu serdadu Jepang masih dalam keadaan hidup.
“Masih ada satu tentara Jepang waktu itu yang ditemukan masih bernapas, namun karena orang tua dulu itu menolong dengan seadanya, tentara itu memang tak tertolong,” ujar Samuel.
Sebagai informasi, jika ingin menelusuri sisa-sisa peninggalanPerang Dunia II di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, ada di Distrik Kokas. Saat tahun 1942 hingga 1945, Kokas pernah menyandang gelar sebagai kota basis pertahanan tentara Jepang melawan sekutu.
Sebagai kota basis pertahanan militer, Kokas menyimpan berbagai peninggalan sejarah perang dunia II. Peninggalan lain dari peristiwa tersebut adalah sisa persenjataan perang dan bangunan goa atau benteng Jepang.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu