BANJARMASIN – Alokasi dana desa secara nasional mengalami peningkatan dari tahun lalu sebesar Rp 70 triliun, pada 2024 menjadi Rp 71 triliun. Sementara itu, Kalsel kebagian jatah Rp 1,4 triliun, jumlah itu untuk disalurkan ke 1.871 desa dari 11 kabupaten di Kalsel.
“Masing-masing desa mendapat dana bervariasi. Besarannya mulai 800 hingga 900 juta rupiah. Ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Faried Fakhmansyah, Kamis (18/04/2024).
Faried mengatakan dana desa telah disalurkan pada awal tahun. Bahkan, 20 desa di Kalsel masuk yang paling cepat secara nasional dalam proses penyaluran dana desa.
“20 Desa dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi penyalur pertama dana desa tahun ini di Kalsel. Bahkan, salah satu yang tercepat dari delapan kabupaten di Indonesia,” tambahnya.
Farid menjelaskan pada tahun 2024, penyaluran dana desa dibagi menjadi dua tahapan penyaluran. Tahap pertama sebanyak 60 persen, kemudian pada tahap kedua sebesar 40 persen.
Sementara itu, lanjutnya, penetapan anggaran dana desa harus mencantumkan minimal 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani di desanya. Kemudian, mencantumkan program penurunan stunting, dan perekaman Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
“Peningkatan anggaran dana desa ini, tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan desa yang tertib administrasi, transparan dan akuntabel,” kata Faried.
Di sisi lain, Faried menekankan Apdesi Provinsi Kalsel untuk menguatkan komitmen mendampingi dan mengawal pembangunan di tingkat desa. Hal tersebut sesuai instruksi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
“Apdesi harus bisa menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel serta seluruh perangkat desa, guna mewujudkan kesejahteraan di bidang ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan,” tuturnya.
Faried juga meminta, Apdesi dapat melibatkan masyarakat desa untuk ikut serta mengawasi penggunaan dana dan kemajuan pembangunan desa. Sehingga Apdesi dapat memberikan edukasi kepada seluruh aparatur desa agar pemanfaatan dana desa berjalan secara optimal dan tepat sasaran.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az