KONAWE SELATAN – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui PT PLN (Persero) berhasil mewujudkan akses Listrik 24 jam untuk 299 keluarga di dua desa. Hadirnya Listrik tersebut, merupakan wujud komitmen negara dalam menyediakan listrik berkeadilan untuk masyarakat di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
“Terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan listrik di bulan Ramadan. Sekarang kami dapat melakukan ibadah puasa dengan nyaman berkat hadirnya listrik. Semoga kedepannya juga dengan adanya listrik PLN kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” kata Kepala Desa Panambea Barata, Simun, Selasa, (16/4/2024).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin optimis kehadiran listrik untuk dua desa ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan sosial. Adapun dua desa tersebut, yakni Desa Panambea Barata dan Desa Wawosunggu di Kabupaten Konawe Selatan.
“Kami berharap kehadiran listrik dalam momentum bulan Ramadan ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam pembangunan ini, PLN membangun jaringan tegangan menengah (jtm) sepanjang 9,9 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (jtr) sepanjang 5,8 kms. Kemudian tiga unit gardu distribusi dengan total kapasitas 250 kilo volt ampere (kva) untuk melistriki dua dusun terpencil.
“Dengan adanya Listrik ini, semoga kehidupan masyarakat semakin sejahtera, roda perekonomian makin menggeliat karena produktivitas yang semakin tinggi. Begitu juga bagi anak-anak kini bisa belajar pada malam hari,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu