KUTAI KARTANEGARA – Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan mendapatkan fasilitas lengkap pertanian. Fasilitas yang diberikan diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola hasil panen mereka.
“Tentu saja ini nanti diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola hasil panen mereka,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno, Senin (1/04/2024).
Sutikno mengatakan, dengan total alokasi yang mencapai Rp6 miliar, terbagi antara lumbung pangan sebesar Rp3,6 miliar dan lantai jemur Rp2,6 miliar. Termasuk Rice Milling Unit atau RMU senilai Rp470 juta, Disketapang Kukar menunjukkan komitmennya untuk investasi jangka panjang dalam sektor pertanian.
“Ini bukan hanya tentang anggaran, tetapi tentang masa depan pertanian Kukar,” tambahnya.
Akan tetapi, pihaknya berencana untuk mengalokasikan sekitar Rp30 miliar pada perubahan anggaran tahun 2024 atau 2025 mendatang. Rencana tersebut sangat penting untuk kemajuan petani dan ketahanan pangan masyarakat.
“Kisah ini bukan hanya tentang angka-angka, tetapi tentang kehidupan dan mata pencaharian yang tergantung pada tanah. Tentu Ini adalah narasi tentang sebuah komunitas yang bergerak maju, satu lumbung padi pada satu waktu,” tuturnya
Sementara itu, di tengah hamparan sawah yang menguning, ada harapan yang tumbuh di Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur. Bukan hanya padi yang siap panen, tetapi juga rencana besar untuk masa depan pertanian yang lebih baik.
Sebagai informasi, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar telah mengambil langkah progresif dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan infrastruktur pertanian yang vital.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib az