Panen Raya, Desa Sidan Usung Pertanian Organik

Keterangan sesuaikan dgn aslinya. Sumber foto : Istimewa
Keterangan sesuaikan dgn aslinya. Sumber foto : Istimewa

GIANYAR – Pemerintah Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar penen raya sejumlah 63 ton padi organik. Desa ini merupakan salah satu desa yang mengusung pertanian padi organik.

 

“Pertanian padi organik di Desa Sidan sudah dimulai semenjak tahun 2020, di mana saat itu bersamaan dengan Pandemi Covid-19, sehingga pertanian menjadi salah satu bidang yang eksis,” kata Perbekel Desa Sidan, Made Sukrayusa, Selasa (26/3/2024).

 

Ia menjelaskan, puluhan ton padi organik tersebut merupakan hasil kerjasama Pemeritahan Desa Sidan dengan TNI AD khususnya Kodim 1616/Gianyar. Tentunya dengan memperluas penggunaan padi organik yang terus digulirkan sampai dengan saat ini.

 

“Panen bersama di Subak Kwalonan ini dengan jenis tanam padi Inpari 32 (Inbrida Padi Sawah Irigasi,-Red) dengan luas lahan panen 9 Ha dan hasil panen padi 7,48 ton per hektar,” paparnya.

 

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan hal ini dilaksanakan dalam rangka membantu program percepatan pemerintah dalam menuju swasembada pangan.

 

“Ini dukungan terhadap program percepatan pemerintah dalam menuju swasembada pangan melalui kerjasama pemerintah Desa Sidan dengan Kodim 1616/Gianyar,” ujarnya didampingi Dandim 1616/Gianyar, Letkol Cpn Gede Winarsa.

 

Diketahui, setelah menerima penjelasan dari Kepala Desa Sidan, Pangdam IX/Udayana meninjau persawahan Subak Kwalonan dan secara simbolis melaksanakan panen padi lalu menuju ke tempat perontokan padi yang menggunakan mesin Dores.

 

Penulis : Fais
Editor : Habib

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *