LUMAJANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang menggelar talk show tentang bahaya narkoba di Balai Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. Kegiatan digelar sebagai bagian dari kampanye pencegahan narkoba di tengah masyarakat, khususnya yang tinggal di perdesaan.
“Wilayah desa menjadi sasaran kami dalam memberikan edukasi tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba, karena masyarakat desa diperkiraan menjadi target dari pengedar narkoba,” kata Sekretaris Bakesbangpol, Iskandar, Rabu (27/3/2024).
Iskandar menekankan pentingnya sosialisasi tentang bahaya narkoba di wilayah perdesaan. Bahwa keterlibatan masyarakat dalam mengidentifikasi dan mencegah penyalahgunaan narkoba diharapkan dapat ditingkatkan melalui pendekatan sosialisasi yang merata di semua lapisan masyarakat.
“Sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda perdesaan,” katanya.
Sosialisasi tersebut menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang Wahyudi. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dirinya menekankan bahwa warga tidak boleh takut untuk memberikan informasi jika mengetahui adanya individu yang terlibat dalam konsumsi narkoba.
Wahyudi juga menegaskan yang terpenting adalah rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Sementara pengedar akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Wahyudi menjelaskan, berdasarkan data dari BNN Kabupaten Lumajang bahwa penyalahgunaan narkoba di wilayah perdesaan merupakan masalah yang seriusserius. Data itu menunjukkan bahwa penanganan narkoba bukan hanya urusan perkotaan.
“Tetapi juga di wilayah perdesaan,” katanya.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasat Reserse Narkoba Polres Lumajang, Camat Tekung, Kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta organisasi kepemudaan Desa Karangbendo.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib