Keren! Desa Wonorejo Kembangkan 7 Unit Usaha BUM Desa

Pemdes Wonorejo saat melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes). Sumber Foto: Habibaham Anisa Muktiara/Radar Kediri
Pemdes Wonorejo saat melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes). Sumber Foto: Habibaham Anisa Muktiara/Radar Kediri

KEDIRI – Desa Wonorejo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur telah menarik perhatian sebagai salah satu desa yang progresif dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) hingga berubah status menjadi Desa Mandiri. Salah satu caranya dengan memaksimalkan peran BUM Desa yang hingga kini sudah memiliki tujuh unit usaha BUM Desa.

 

“Untuk gaji karyawan sudah mampu diatasi sendiri oleh bumdes,” kata Kepala Desa Wonorejo, Zainal Abidin, Rabu (27/3/2024).

 

Zaenal menjelaskan, BUM Desa ini memiliki unit usaha pom mini, peminjaman alat pertukangan, hingga peternakan. Kemudian, ketika dirinya terpilih jadi kades, ia melakukan beberapa pembenahan.

 

“Pada 2023 lalu, selain pembenahan juga mengganti nama dan kepengurusan,” terang Zainal.

 

Ia menambahkan, dalam kepengurusan baru beberapa unit usaha dipertahankan. Seperti pom mini dan peternakan kambing – sapi.

 

“Kemudian ada unit usaha baru yang dibuat. Yaitu pembayaran online yang meliputi pembayaran pajak kendaraan hingga listrik,” katanya.

 

Selain itu, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Desa Wonorejo untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Salah satunya dengan mengembangkan pelayanan online dengan menggunakan website desa.

 

“Website ini membantu masyarakat agar lebih mengetahui program desa dan perangkat desa,” terang Zainal.

Ia menyebut, website milik desa ini akan disinkronkan dengan website milik Pemerintah Kabupaten Kediri. Mulai dari tampilan hingga laporan yang diupload di website tersebut.

 

Zaenal melanjutkan, website Desa Wonorejo memiliki beragam informasi. Mulai data wilayah, golongan darah, pembangunan, daftar pemilih tetap (DPT), lapak desa, produk hukum, status IDM hingga data tentang penduduknya.

 

“Selain itu website ini memiliki layanan mandiri. Saat warga membutuhkan surat atau kebutuhan lainnya bisa mendaftar online. Sehingga saat datang ke desa hanya tinggal mengambil berkas yang sudah jadi,” katanya.

 

Kemudian kata Zaenal, warga yang ingin transfer tak perlu ke bank atau ATM. Mereka cukup mendatangi BUM Desa dan melakukan transaksi yang diinginkan.

 

“Bumdes ini juga bekerjasama dengan Bank Jatim dalam hal transfer,” kata laki-laki 34 tahun tersebut.

 

Selain itu Pemdes Wonorejo juga bekerja sama dengan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH). Terutama yang terkait dengan pembibitan pohon sengon.

 

“Nantinya BUM Desa menyiapkan anggaran untuk pembibitan. Jika bibit sudah setinggi satu meter akan dijual ke LMDH.

 

Ia berharap, apabila BUM Desa berkembang pesat akan menopang upaya mereka menjadi desa mandiri. Bila menjadi desa mandiri mereka akan lebih bebas dalam mengelola anggaran.

 

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *